MUARAENIM, MS – Naiknya sosok Syuryadi PAKAM sebagai Calon Bupati Muaraenim mulai mencuri perhatian dunia kampus. Strategi marketingnya menarik untuk dikaji dikalangan akademisi.
Hal ini dibuktikan dengan diundangnya Political Branding Syuryadi PAKAM, Hendra Juansyah oleh salah satu Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, Jawa Barat untuk mengisi kuliah, Sabtu (6/5/2017).
Hendra mengatakan bahwa dirinya pada awalnya kaget saat dihubungi oleh Dosen tersebut dan diminta untuk berbagi materi serta cerita tentang strategi marketing politik ustad Syuryadi.
“Sebenaranya ajakan untuk mengisi kuliah itu sudah sebulan yang lalu. Tapi mengingat padatnya jadwal saya bersama ustad Syuryadi akhirnya baru bisa terlaksana tadi pagi,” jelas alumni Jurusan Politik Pemerintahan UGM ini kepada awak media, Minggu (7/5/2017).
Lebih jauh Hendra mengatakan bahwa pada Jurusan Ilmu Politik di Unsil ada mata kuliah marketing politik. Dimana dalam mata kuliah tersebut mahasiswa diharapkan memahami bagaimana cara marketing atau memasarkan sebuah produk politik kepada para pembeli.
“Produk disini berupa calon bupati, gubernur, walikota ataupun caleg dan pembeli disini adalah target pasar yakni para pemilih. Singkatnya, prinsip-prinsip pemasaran yang berlaku dalam dunia politik. Nah, mereka tetarik bagaimana cara saya sebagai political branding agar Syuryadi PAKAM sebagai produk politik dapat diminati oleh para pembeli atau pemilih,” ujar Hendra.
Secara garis besar, lanjut Hendra, kepada para mahasiswa dia menjelaskan bahwa strategi marketing yang ia gunakan untuk Syuryadi PAKAM adalah gabungan antara Political Advertising dan Political Public Relation.
“Selain di iklan melalui baliho-baliho dan media sosial, Syuryadi PAKAM juga langsung bersentuhan dengan masyarakat. Artinya Syuryadi PAKAM sebagai sebuah produk politik yang tidak hanya bertengger di baliho ataupun tiang dan pohon-pohon tapi juga bersentuhan langsung dengan masyarakat,” tambah Hendra.
Lebih jauh Hendra mengatakan, bahwa dirinya mengapresiasi para mahasiswa yang telah aktif mengikuti kuliah.
“Alhamdulillah tadi mahasiswanya sangat antusias, banyak yang mengajukan pertanyaaan. Dosen pengampuh mata kuliah juga sangat berterima kasih karena sudah membuat mahasiswanya mengerti konsep dan prakter ilmu marketing politik secara langsung,” pungkas putera daerah asal Gunung Megang ini. (dev)





