LUBUKLINGGAU – Upaya pemangkasan pohon rindang, tua dan tinggi yang dianggap rawan tumbang karena dikhawatirkan akibat angin kencang dimusim hujan saat ini terus dilakukan pihak Dinas Lingkungan Hidup Lubuklinggau.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lubuklinggau, Herdawan mengatakan ada sejumlah titik keberadaan pohon yang dipangkas. Seperti di Jl Garuda mulai dari dekat Kodim 0406 Mura, Lubuklinggau dan Muratara (MLM) sampai ke dekat TK serta SD Xaverius wilayah tersebut.
“Itu sudah ada kita pangkas karena terlalu tinggi dan dikhawatirkan tumbang diterjang angin,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pemangkasan pohon-pohon disekitar Jl Depati Said dan Jl A Yani. Yang mana khusus Jl A Yani, pihaknya akan melakukan langkah antisipasi jika dilaksanakan pemangkasan sekitar lokasi. Sebab lokasi itu arus lalu lintas lumayan padat.
“Beberapa titik lagi mungkin baru kita inventarisir lagi berkaitan dengan ini, kita lakukan pemangkasaan ketinggiannya, kita batasi sekitar empat sampai enam meter,” ujarnya.
Herdawan menambahkan, dalam penanganan dilapangan jika terjadi pohon tumbang akibat angin kencang pihaknya tidak membentuk tim khusus yang standby 24 jam. Namun petugasnya berusaha untuk cepat menindaklanjutinya, termasuk jika ada laporan pengaduan.
“Karena SDM, tenaga dan mobil terbatas, jadi kita tidak bisa cepat untuk melakukan pemangkasan keseluruhan dititik-titik tertentu. Tapi kita berusaha menindaklanjuti dengan cepat,” bebernya.
Sementara itu, berkaitan mengenai volume sampah tidak alami peningkatan dimusim hujan saat ini. Hanya saja ada pengaruh sampah-sampah yang terangkat dari siring-siring dibadan kiri kanan jalan hingga berserakan.
“Berserakan habis hujan. Karena meluap drainase badan kiri kanan jalan. Sekitaran kita terus lakukan terus nyapu, pembersihan,” pungkasnya.(dhiae)
