Tingkatkan Ketahanan Pangan Ditengah Pandemi Covid 19, Kodim 0405 Panen Jagung Manis

LAHAT, MS – Dalam rangka menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan di tengah pandemi covid 19, Kodim 0405 Lahat melaksanakan panen jagung manis, bertempat di markas besar Kodim 0405 Lahat, Jumat (28/8/20) .

Kegiatan panen jagung diikuti oleh Wakil Bupati Lahat Hariyanto SE MBA, Komandan Kodim (Dandim) 0405 Letkol Kav Sawaf Al Amin SE, Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono SIK, Ketua Persit cabang XVI Dim 0405 Lidya Fajriani ST.

Komandan Kodim 0405 Letkol Kav Sawaf Al Amin SE sebagai tuan rumah mengatakan panen jagung manis ini ditanam oleh anggota Kodim 0405 Lahat yang terletak di markas besar kodim ini merupakan salah satu bentuk untuk menghadapi pandemi covid – 19.

“Ini salah satu bentuk untuk menjaga stabilitas ketahanan dan keamanan pangan yang kita lakukan karena selain dari padi jagung manis juga merupakan salah satu bahan pangan yang diperlukan di tengah pandemi covid 19,” kata Dandim.

Kedepannya program ketahanan pangan ini akan tetap berlanjut Dan akan digalakkan sampai ke desa-desa yang masih dalam ruang lingkup Kodim 0405.

“Program ketahanan pangan ini akan terus kita galakkan kedepannya agar tetap berkelanjutan maka itu kita akan manfaatkan Babinsa kita untuk melakukan pembinaan ke desa-desa hingga program ini akan terus berlanjut,” katanya lagi.

Di tempat yang sama wakil Bupati Lahat H Haryanto sangat mendukung program ketahanan pangan yang dilakukan oleh Kodim 0405.

“Pemerintah kabupaten Lahat sangat mendukung program Kodim 0405 untuk memajukan ketahanan pangan, dengan adanya panen jagung ini harus ada peningkatan produktivitas guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Erwan Andawan SP MSi sebagai Kabid Ketahanan Pangan Dinas Pertanian kabupaten Lahat mengatakan, panen jagung manis hari ini sebagai contoh kesediaan ketahanan pangan di tengah pandemi covid 19.

“Penggalakan penanaman jagung manis sebagai bahan pokok ini dilaksanakan di 15 Kecamatan, 44 desa dikabupaten Lahat,” tuturnya.

Jagung manis juga merupakan bahan makanan pokok pengganti nasi yang dapat dimakan kapanpun.

“Selain bahan makanan hasil jagung juga dapat dijual yang mana akan meningkatkan perekonomian masyarakat,” tutupnya. (nur)