LUBUKLINGGAU, MS – Kodim 0406 Musi Rawas (Mura), Lubuklinggau dan Musi Rawas Utara (Muratara) menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ke 72 di lapangan sepak bola belakang kantor Kodim, Kelurahan Tanjung Indah Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kamis (5/10/2017).
Dalam peringatan HUT TNI itu ditampilkan sosio drama perjuangan Jendral Sudirman saat mempertahankan kota Yogyakarta pada agresi militer Belanda pada tanggal 19 Desember 1949.
“Sosio drama tentang kisah perjuangan Jendral Sudirman sengaja kita tampilkan untuk memotivasi para generasi muda saat ini, bahwa perjuangan itu tidak mudah, merebut kemerdekaan itu tidak mudah,” ungkap Pabung Dandim 0406 Mura, Lubuklinggau, Muratara, Mayor Inf Budiman Hutahuruk, Kamis (5/10).
Cuplikan drama yang disaksikan itu apa adanya, tidak direkayasa, bagaimana usaha TNI mengusir para penjajah. Dalam sosio drama itu terlihat jelas banyak memakan korban bukan hanya TNI saja. Tapi juga rakyat sipil banyak jadi korban. Bahkan dalam cuplikan itu ibu hamil pun ada yang menjadi korban.
“Sekarang apa kita tega melihat seperti itu. Saat ini kita bukan melawan penjajah lagi. Jadi kita berperang melawan bangsa kita sendiri. Sebagaimana disampaikan oleh panglima TNI proxiwor harus siap juga. Tergantung kita menyikapinya,” tegas Budi.
Termasuk isu Partai Komunis Indonesia (PKI) kata Budiman harus terus dipantau karena jelas dalam Tap MPR partai itu dilarang. Hanya saja masyarakat juga tidak perlu khawatir yang berlebihan menyikapi itu.
“Intinya kita siap dan mendukung pemerintah. Apa pun perintahnya kita siap mendukung pemerintahan,” ujarnya.
Untuk itu, Budiman berpesan kepada seluruh TNI yang berdinas di wilayah Kodim 0406 Lubuklinggau Mura, dan Muratara untuk tetap profesional sebagai abdi negara. Dengan cara tau jati diri seorang TNI dan harus dekat dengan seluruh rakyat.
“TNI datang dari rakyat, untuk rakyat dan harus berkorban untuk rakyat juga. Jadi lebih diutamakan adalah kepentingan rakyat dan masyarakat,” pungkasnya. (dhiae)
