PRABUMULIH, MS – Dua pelajar di Kota Prabumulih harus berurusan dengan polisi. Pasalnya, melakukan penodongan terhadap sopir truk angkuitan ayam saat melintas di Jalan Lingkar Prabumulih. Kedua pelaku itu yakni Egi Setiawan (16) dan Yopi Bernando (17) warga Kelurahan Tanjung Raman, Kecamatan Prabumulih Timur.
Kedua pelaku itu diringkus dirumahnya masing-masing, Selasa (28/1/2017) sekitar pukul 15.30 WIB.
Selain menangkap pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti satu buah handphone Nokia dan satu buah senjata tajam jenis pisau.
Diringkusnya kedua pelaku berdasarkan laporan korban bernama Febri Junaidi (39) yang merupakan warga Jalan Glora Ujung Makrayu, Kecamatan Ilir Barat II Kota Palembang.
Dalam laporannya dengan nomor LP/B/26/II/2017/sumsel/pbm/sek pbm timur, Febri mengaku telah menjadi korban pencurian dengan kekerasan ketika melintas di Jalan Lingkar Prabumulih membawa truk angkutan ayam.
Saat itu Febri hendak mengangkut ayam dari Kabupaten Muara Enim tujuan Kota Palembang. Saat melintas di Jembatan Layang kereta api Kelurahan Tanjung Raman, tiba-tiba mobil korban dihadang oleh tiga orang pemuda.
Ketiga pemuda tersebut langsung menodongkan senjata tajam kepada korban dan memaksa untuk meminta uang. Lantaran merasa nyawanya terancam korbanpun menuruti kemauan pelaku dan menyerahkan sejumlah uang serta HP milik korban.
Usai melancarkan aksinya ketiga pelaku langsung kabur melarikan diri ke dalam hutan. Atas kejadian itu korban pun langsung melapor ke Polsek Prabumulih Timur.
Berdasarkan laporan tersebut, petugas pun langsung melakukan pengejaran dan berhasil meringkus pelaku Egi Setiawan. Setelah melakukan pengembangan polisipun kembali meringkus Yopi Bernando.
Kedua pelaku mengakui perbuatannya tersebut. “Kami ini sekedar ikut-ikutan saja. Banyak wong lain sering melakukan pemalakan disana,” ungkap Egi.
Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti SE melalui Kapolsek Prabumulih Timur AKP Hendra Hunawan saat dikonfirmasi mengatakan, dua pelaku penodongan terhadap sopir truk pengangkut ayam berhasil diringkus. “Satunya lagi masih dalam pengejaran pihak kepolisian,” ungkapnya.
Dikatakan dia, para pelaku ini sering kali melakukan aksi tindak kejahatan tersebut. “Para pelaku ini kerap melakukan aksi serupa di wilayah Jalan Lingkar. Dan kedua pelaku ini masih berstatus pelajar di salah satu SMA swasta di Kota Prabumulih,” pungkasnya. (nor)
