UBL-Pemkab Lamtim Sepakati Nota Kesepahaman

BANDAR LAMPUNG, MS – Rektor Universitas Bandar Lampunf (UBL) Dr. M. Yusuf S Barusman dan Bupati Kabupaten Lampung Timur Hj Chusnunia Chalim PhD, mendandatangani nota kesepahaman di Aula Gedung F, Kampus Drs H RM Barusman Universitas Bandar Lampung (UBL), Selasa (26/9/2017).

Penandatanganan nota kesepakatan itu disaksikan Ketua Yayasan Administrasi Lampung Dr Andala Rama Putra Barusman, para wakil rektor, dekan, ketua program studi, para dosen, serta ratusan mahasiswa berbagai jurusan. M. Yusuf Barusman menyambut baik kedatangan Bupati Pesawaran. “Ini adalah yang pertama bagi Bupati Lampung Timur untuk hadir di UBL,” kata Yusuf.

Menurut dia, bahwa UBL adalah PT swasta tertua dan terbesar di Lampung serta berharap menjadi terbaik. “Kami akan terus menerus berkiprah dalam pengabdian masyarakat,” ungkap Yusuf.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan berbagai bidang cukup banyak.dilakukan demi kontribusi di provinsi ini. “Salah satu bukti kiprah UBL adalah terlihat dari seluruh bangunan dan jalan di Lampung tak akan bisa terbangun tanpa harus lolos dulu di pemeriksaan teknik.di UBL,” tandas Yusuf.

Tak hanya itu, Yusuf juga berkata bahwa nota kesepahaman ini adalah bentuk formalitas supaya ke depan akan berkarya di Lampung Timur dan sudah dipayungi hukum. “Kami terus menerus melakukan penelitian yang diharapkan bisa diterapkan di masyarakat. Banyak desa binaan di berbagai daerah Provinsi Lampung dan berharap bisa sampai di Lampung Timur,” jelasnya.

Sementara, Bupati Lampung Timur Hj. Chusnunia Chalim, Ph.D., mengatakan kegiatan ini merupakan yang pertama baginya. Ia juga mengatakan sekaligus bentuk kesepahaman terkait pembangunan sumber daya manusia. “Pada kesempatan ini saya bisa menunjukan bahwa wanita mempunyai kesempatan yang sama dalam bidang politik,” ungkap Nuni.

Kiprah yg lain terkait beasiswa, Nuni mengakui bahwa UBL banyak memberikan beasiswa bagi putra dan putrid Lampung Timur. Bupati Lampung Timur Berharap dengan adanya nota kesepahaman ini, kiprah UBL dapat berkontribusi terhadap pembangunan di Lampung Timur. (sal/ril)