oleh

Waduh, Camat Ketangkap Mesum

LUBUKLINGGAU, MS – Pegawai di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau, berinisial PA dan HR, tertangkap basah oleh warga sedang berduaan didalam rumah milik PA.

Pasangan mesum ini pun, tak bisa mengelak usai warga dan aparat kepolisian mendatangi kediaman PA di Komplek Perumahan Mewah, Citra Regency, tepatnya di Kelurahan Lubuk Kupang, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kamis (1/9).

Keduanya yang diamankan saat masih menggunakan seragam dinas tersebut, harus digelandang ke Mapolsek Lubuklinggau Selatan, guna menghindari amukan massa yang telah menunggu didepan rumah sejak sekitar pukul 14.00 WIB.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Ari Wahyu Widodo melalui Kapolsek Lubuklinggau Selatan, AKP Hendri menjelaskan, penggerebekan tersebut dilakukan setelah pihaknya mendapatkan informasi ada dugaan asusila di lokasi tersebut.

“Kita telah mengamankan pasangan bukan suami istri dan telah dibawa ke Mapolsek Lubuklinggau Selatan. Keduanya adalah PNS, yang laki-laki merupakan pejabat di Kantor Camat Lubuklinggau Selatan II dan yang perempuan salah satu kepala Puskesmas yang juga di wilayah Selatan II,” jelasnya.

Ia menjelaskan, keduanya kini tengah menjalani pemeriksaan dan masih dalam proses pengembangan, guna melengkapi pembuktian sebelum ditetapkan sebagai tersangka.

“Keduanya kita amankan dari rumah laki-laki. Saat kami masuk, yang laki-laki membuka pintu, sedangkan yang perempuannya sedang duduk di sofa. Mereka mengaku tidak mau membuka pintu, karena menghindari amukan warga,” jelasnya.

‎Dari informasi yang didapat, pasangan ini masuk ke komplek perumahan tersebut sekitar pukul 11.00 WIB dengan menggunakan mobil Dinas nopol BG 75 HZ. Namun, tingkah pasangan ini sebelumnya memang sudah dicurigai suami HR yang juga telah menyiapkan orang suruhan untuk membuntuti keduanya.

Ketua RT 10, Suharjati menjelaskan, warga yang mengetahui pasangan ini berada didalam rumah dan dicurigai akan berbuat mesum, lantas melaporkan ke pihak security perumahan. “Setelah itu beberapa warga berkumpul dan ada yang menghubungi kepolisian,” ungkapnya. (sen)

News Feed