Wako Tinjau Kerusakan Jembatan Cawang Baru dan Rumah Warga Nyaris Amruk

PAGARALAM, MS – Walikota (Wako) Pagar Alam Alpian Maskoni didampingi jajaran Pemkot Pagar Alam meninjau beberapa lokasi kerusakan bangunan infrastruktur yang ada di Kota Pagar Alam, Jum’at (7/5/2021).

Lokasi pertama Walikota meninjau oprit jembatan di jalan lintas penghubung dusun Tanjung Payang Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Pagar Alam Selatan dengan dusun Cawang Baru Kelurahan Rebah Tinggi, Kecamatan Dempo Utara.

Dilanjutkan dengan lokasi kedua penahan tembok di aliran sungai dusun Pematang Bange, Kelurahan Burung Dinang, Kecamatan Pagar Alam Utara.

Kejadian tersebut, terjadi tadi malam akibat curah hujan yang tinggi yang mengakibatkan oprit jembatan dan penahan tembok sungai mengalami kerusakan, Walikota Alpian Maskoni telah menginstruksikan kepada Lurah dan Camat setempat untuk segera membuat surat pengajuan perbaikan secepatnya kepada Instansi terkait Pemkot Pagar Alam.

Rian (32) warga Cawang Baru mengungkapkan, saat ini debit air Sungai Selangis cukup besar. Dimana, air sudah berwarna coklat membawa sisa kayu dan ranting hingga membuat sumbatan. Akibatnya, aliran air menggenang membuat pangkal jembatan Cawang amblas.

“Saat ini debit air masih cukup besar. Apalagi, hujan masih turun,” kata dia.

Dikatakan Rian, jembatan Cawang pernah amblas total beberapa tahun lalu. Dimana, jembatan yang ada saat ini merupakan jembatan baru. Namun, karena air meluap membuat pangkal jembatan amblas kembali.

“Karena amblas, masyarakat tidam bisa melintas jalur ini. Warga Cawang Baru, Cawang Lama dan lainnya harus lewat jalur cukup memutar jauh untuk pulang,” tuturnya.

Terpisah, Hibensyah (38) warga Belakang PU juga khawatir. Dimana, tebing dibelakang rumahnya amblas karena debit Sungai Air Betung meluap. Bahkan, amblaa sudah pada bagian belakang rumah.

“Kami sudah lama tinggal disini. Baru kali ini amblas dan sudah pada bagian belakang rumah,” jelas dia.

Dengan hujan terus turun, ucap Hiben, pihaknya khawatir jika amblas akan terus meluas. Untuk itulah, pihaknya akan berhati-hati karena ditakutkan longsor akan terus terjadi.

“Saat ini lantai rumah sudah amblas. Ketinggian dari sungai mencapai 5 meter. Jika air terus meluap kami cukup takut,” bebernya.

Kota Pagar Alam sejak pukul 15.30 WIB. Hal ini membuat beberapa sungai meluap. Alhasil, pangkal jembatan Cawang di atas Sungai Selangis amblas akibat tersapu air.

Tidak hanya itu, meluapnya Sungai Air Betung juga membuat satu rumah nyaris amblas karena debit air membesar menghanyutkan tanah. (len)

News Feed