LUBUKLINGGAU, MS – Pada Acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88 Tahun 2016, Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe mendapatkan penghargaan dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), sebagai kepala daerah yang memotivasi pemuda, Sabtu (29/10).
Acara yang digelar di Hotel Jayakarta Daira, Palembang pada 28-29 Oktober 2016 tersebut, Walikota Lubuklinggau yang akrab disapa Nanan ini juga, menjadi salah satu pembicara dalam acara itu.
Bahkan, kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H Mukti Sulaiman dan Ketua DPP KNPI, Muhammad Rifai Darus yang turut dihadiri Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP KNPI, Sirajudin Abdul Wahab dan Ketua MPI, Ahmad Doli Kurnia.
“Peserta dari acara tersebut, merupakan perwakilan DPD KNPI Provinsi se-Indonesia, DPD KNPI Provinsi Sumsel serta seluruh perwakilan DPD-nya di daerah. Kita undang juga pelajar yang ada di Palembang, termasuk OKP kepemudaan dan mahasiswa,” ungkap Ketua DPD KNPI Provinsi Sumsel, M F Ridho.
Ia menjelaskan, dalam acara tersebut, pihaknya menghadirkan sejumlah pembicara, seperti perwakilan Kemenpora RI, yakni Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, lalu pihak BPJS Kesehatan, termasuk Anggota DPR RI Komisi III, Habib Abubakar Al Habsy dari Fraksi PKS.
“Salah satunya, yakni Walikota Lubuklinggau yang juga mendapatkan penghargaan KNPI Award sebagai Tokoh Pemuda Nasional,” kata dia.
Sementara itu, Walikota lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menyampaikan, beberapa poin penting tentang menjadi seorang pemuda yang organisatoris, yakni harus melalui perih dan pahitnya menjadi seorang pengurus KNPI.
“Betapa susahnya pada waktu itu, sebab dimana para pemuda ingin bergerak dan berbuat, namun tidak didukung sepenuhnya oleh pemerintah. Jadi, saya tanamkan kepada rekan-rekan pengurus KNPI dan OKP, termasuk pelajar, supaya kedepan menerapkan 3B, yaitu Berjuang, Berusaha dan Berdoa,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, bahkan Walikota sempat menawarkan kepada pihak DPP KNPI, agar menggelar kegiatan KNPI tingkat nasional di Kota Lubuklinggau dan Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau, diakuinya siap untuk menjadi tuan rumah yang baik.
“Kita akan terima organisasi manapun yang mau menggelar kegiatan setingkat provinsi atau bahkan nasional di Kota Lubuklinggau. Sebab, saat ini kita telah memiliki jargon baru, yakni Ayo Ngelong ke Lubuklinggau yang berupa ajakan untuk datang,” ungkapnya. (sen)