Warga Keluhkan Lampu Taman Jalur Dua Demporeokan Banyak yang Mati

PAGARALAM, MS -Kondisi lampu penerangan di jalan jalur dua Demporeokan, yang berada di Jalan Kapten Sanap, Kelurahan Pagar Alam, Kecamatan Pagar Alam Utara Kota Pagar Alam banyak yang mati. Sehingga membuat suasana di taman jalur dua menjadi tak indah dipandang mata pada malam hari jelas terlihat kusam karena keindahan nya tak ada lagi, hal ini tentunya sangatlah dikeluhkan oleh warga serta yang melintas di area jalan tersebut.

Salah satu warga setempat Fendi (30) dan Budi warga (32) mengatakan, beberapa lampu taman kondisinya mati, sehingga membuat suasana taman menjadi kusam serta pemandangan yang seharusnya berada di pusat Kota terang bahkan indah dipandang pada malam hari kalau lampu serta yang lain nya hidup ,kini hanya yang ada tinggal tiang serta banyaknya lampu yang tidak berfungsi lagi sehingga keindahan di pusat kotapun terasa kurang tanpa ada keindahan di dalam kota.

“Biasanya kalau malam hari, dulu kurang lebih dua tahun lewat Kalau suasana lampu taman dijalur dua Demporeokan terang disertai dengan lampu- lampu hias , kan malah lebih enak dipandang mata,bagi yang melintas di jalur tersebut pada malam hari serta bisa dinikmati dan dirasakan keindahan Kotanya bagi warga sekitar melihat ini tempatnya di pusat kota,” ucapnya.

Tapi sayangnya semua lampu taman yang ada di jalan jalur dua protokol kota/Demporeokan jalan Kapten Sanap saat ini hanya ada beberapa saja yang kondisinya masih menyalah saat malam hari. Dirinya berharap fasilitas lampu di taman bisa segera diperbaiki oleh Dinas Terkait.

“Kalau dari lampu hias serta lampu laniya banyak yang mati seperti ini, saya juga merasa tidak nyaman saat bersantai di sekitar jalan Jalur dua tersebut . Lampu yang mati kemungkinan karena kurangnya perawatan serta pengecekan,” ujarnya.

Sampai berita ini diturunkan Bidang Cipta Karya(CK) Indra, serta Plt Kepala Dinas PUPR Yudi saat dikonfirmasi Metrosumatera melalui whatsapp Minggu (08/08/2021) belum menjawab mengenai fasilitas penerangan lampu taman di jalur dua Demporeokan yang banyak rusak. (len)