LAHAT, MS – Aiwa Marlina SKM MM kabid P2P ( pencegahan dan pengendalian penyakit) Dinas Kesehatan kabupaten Lahat menyampaikan Filariasis atau kaki gajah merupakan penyakit parasit daerah tropis dan Lahat termasuk kota endemis nyamuk, penularan penyakit ini dengan media nyamuk.
Apabila seseorang telah digigit oleh nyamuk pembawa filariasis maka tubuh orang tersebut akan hidup larva cacing filaria yang mana pertumbuhannya dan perkembangannya membutuhkan waktu 5 sampai 7 tahun, dengan waktu itu maka bagian tubuh yang ada larva akan membesar.
“Ternyata penyakit kaki gajah bukan hanya menyerang kaki tetapi bisa juga menyerang bagian lain seperti kelamin,” jelasnya, Senin (14/12/20) pada media.
Lebih lanjut dikatakannya, kabupaten Lahat 2020 ini masuk tahun kelima dalam hal pembagian obat filariasis, dengan program POPM (pemberian obat pencegahan massal) obat itu diberikan mulai dari usia 2 tahun sampai 75 tahun.
” Dengan obat ini masih banyak masyarakat yang belum mempunyai kesadaran akan pentingnya pencegahan filariasis ini,” katanya
Ditahun 2021 dan 2022 nanti balai kesehatan akan melakukan pemeriksaan (pirates) sample dari daerah daerah, apabila hasilnya positif maka pemberian obat ditambah selama dua tahun, dan apabila pirates satu dan dua hasilnya negatif maka kabupaten Lahat akan dieliminasi.
” Perlu diingat, penderita kaki gajah dapat disembuhkan tetapi bagian yang terserang tadinya membesar tidak dapat kembali normal,” Aiwa mengingatkan.
Seharusnya lanjut Aiwa, pemberian obat filariasis itu dibulan oktober dikarenakan sekarang dalam pandemi Covid 19 maka pengiriman obat jadi terhambat tapi alhamdulillah sekarang pembagian obat itu sudah mulai berjalan.
Jadi obat filariasis yang dibagikan oleh pihak kesehatan untuk benar-benar diminum karena manfaatnya sangat tinggi sekali, Obat itu bukan saja untuk filariasis saja tetapi dapat membunuh cacing cacing yang lainnya, seperti cacing keremi, cacing tambang, cacing gelang yang ada didalam tubuh , jadi apabila kita sudah minum obat cacing filiriasis maka tidak perlu lagi minum obat cacing yang lain.
“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan diri dan kebersihan lingkungan dan benar benar memakan obat Filiriasis yang dibagikan oleh pihak kesehatan karena pada dasarnya semua orang renta terkena penyakit kaki gajah,” himbaunya.