LUBUKLINGGAU, MS – Lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Lubuklinggau berencana akan menonjolkan nuansa Islami dalam membina warga binaan lapas. Agar terkesan seperti pesantren dan harapannya warga binaannya dapat tobat dan lebih baik setelah keluar dari lapas.
Ungkapan rencana mewujudkan lapas yang lebih Islami di ungkapkan oleh Kepala Lapas IIA kota Lubuklinggau, Imam Purwanto, dalam sambutanya di kegiatan penandatanganan kesepakatan bersama antara Kanwil Kemenkumham dengan Pemkot Lubuklinggau, kemarin (30/1/2018).
Imam menambahkan penandatanganan kesepakatan, itu dikarenakan pihaknya sangat membutuhkan bantuan dari segala pihak untuk dapat memenuhi kebutuhan dalam melakukan pembinaan warga disini.
“Karena anggaran kita terbatas, seperti saat ini kita saja masih nunggak listrik 2 bulan, dan terkendala dengan aliran pdam yang tidak lancar, serta kita membutuhkan bantuan obat-obatan,makanya kita hadirkan semua pihak hari ini, dan semuanya ikut tanda tangan dan diharapkan kedepannya turut membantu,” ujar Imam
Hal senada diungkapkan oleh Kepala kantor wilayah kementerian hukum dan ham (Kanwil Kemenkumham), DR Sudirman mengatakan ia sangat prihatin dengan keadaan di dalam lapas tanpa terkecuali, rata-rata semua lapas kondisinya memprihatinkan.
“Bagaimana mau memanusiakan manusia jikalau sarana prasarana dilapas ini tidak memadai, makanya perlu kerjasama dari seluruh pihak, mungkin dengan bersama kita dapat mewujudkan ini,” harapnya
Ia menambahkan seharusnya ruang block lapas ini sudah ditambah, karena sudah overload. “Kapasitas ruangannya hanya 500 sedangkan isi nya hampir 1000 orang di dalam sini,” terangnya.
Tak hanya itu Sudirman juga meminta agar PLN maupun PDAM memaksimalkan pelayanan yang diberikan. “Kalau listrik maupun pam mati tiga jam saja saya pastikan ini akan menjadi masalah besar. Karena hal kecil semacam ini akan memancing emosi dan masalah warga binaan. Bisa dibayangkan bagaimana mereka bisa mandi bila pam mati seharian,” tambahnya.
Sementara itu wakil walikota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar menjelaskan pemerintah kota (Pemkot) Lubuklinggau telah menghibahkan dana 500 juta untuk renovasi dan peningkatan sarpras di lapas.
“Kita selalu berupaya yang terbaik untuk membantu segala pihak, termasuk membantu lapas dalam mewujudkan program kerja nya,” tutupnya. (dhiae)
