LAHAT, MS – Hingga hari ini, Senin (13/5/24) jelang Pilkada Lahat 2024, nama Yulius Maulana, ST dipastikan maju sebagai Calon Bupati Lahat 2024-2029.
Faktanya, sampai ditutupnya jalur independent atau perseorangan ditutup pada pukul 00.00 Minggu malam Senin kemarin, dengan disaksikan Bawaslu dan diterima komisioner KPU hanya Tim Yulius Maulana yang sudah menyerahkan berkas dukungan masyarakat berupa 30 ribu lebih KTP milik DPT se-Kabupaten Lahat.
Meski sudah mendaftar melalui jalur independent ini, namun upaya untuk mendapatkan usungan Parpol, pun tetap dilakukan oleh Yulius Maulana.
Terbukti, setelah beberapa hari lalu,Yulius Maulana mendaftar di PDI-P dan Partai NasDem, hari ini juga Yulius Maulana meminang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lahat.
Artinya, keseriusan Yulius Maulana untuk membenahi Lahat ini tidak main-main alias bukan kaleng-kaleng. Karena dengan berbagai jalur ditempuhnya untuk siap bertarung di kontestasi Pilkada Lahat 2024 ini.
Ketua Tim Pemenangan Yulius Maulana, Darsi Elyanto SE, berimakasih atas sambutan pihak KPU Kabupaten Lahat. Dikatakan Ketua KPU Lahat 2008-2014 ini, persyaratan jalur independen Cabup Yulius Maulana ST ini telah memenuhi syarat.
“Terimakasih atas sambutannya sudah menerima kami di KPU Kabupaten Lahat dalam rangka mengantarkan berkas pencalonan pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Lahat 2024-2029, menurut kami persyaratan yang kami sampaikan sudah mencukupi persyaratan dan kami berharap nantinya dinyatakan diterima dan disahkan sebagai calon Bupati dan Calon Wakil Bupati,” ungkap Darsi.
Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Lahat, Sarjani, menerima langsung berkas yang diserahkan Tim Pemenangan Yulius Maulana tersebut, dan selanjutnya akan melakukan verifikasi terhadap data yang sudah diserahkan.
“Data sudah kami terima, selanjutnya kami akan melakukan verifikasi hinggap tanggal 29 Mei nanti,” tukasnya.
Sebagai informasi, sesuai keputusan KPU persyaratan jumlah sebaran pendukung bakal calon minimal sebanyak 26.916, sedangkan data yang sudah disiapkan Tim Pemenangan Yulius Maulana sebanyak 30.150.
Pengamat politik sekaligus tokoh masyarakat Kikim yang merantau di Jakarta, Sefron mengatakan bahwa langkah-langkah politik yang ditempuh Yulius Maulana ini menandakan bahwa Yulius Maulana adalah seorang “Petarung”, bukan pecundang yang hanya ingin mencari dan mengejar popularitas semata.
“Pemikiran secara politis Yulius Maulana ini benar-benar mumpuni. Sebab untuk mengantisipasi berbagai macam kemungkinan serta fenomena tsunami politik, Yulius telah siap menghadapinya”, ujar Sefron.
Jika ada kemungkinan melalui jalur partai pencalonan Yulius ini terganggu, sambung dia, maka jalur perseorangan sudah siap membawanya jadi peserta Pilkada.
“Inilah yang kita sebut pemikiran politis yang mumpuni. Menandakan Yulius bisa mandiri dan tidak semata-mata menggantungkan dukungan dari Parpol. Dan ini bukan berarti dia tidak mampu meraih dukungan koalisi Parpol lain selain PDI-P, tapi Yulius ini menjaga dan mempersiapkan segala kemungkinan sonstelasi politik dalam Pilkada maupun kebijakan Parpol secara Nasional”, tutupnya.