PRABUMULIH, MS – Tiga pria bersenjata api (Senpi) melakukan perampokan terhadap Mesiana (37), warga Dusun II Desa Muara Sungai Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.
Akibatnya, korban yang berprofesi sebagai pedagang Pasar Inpres Kota Prabumulih ini harus kehilangan motor Honda Revo warna hijau hitam BG 4048 CO, satu unit tas warna coklat milik korban yang berisi KTP, 1 unit HP serta uang tunai sebesar Rp 600 ribu.
Bahkan, korban juga mengalami luka lecet ditubuhnya akibat motor yang dikendarainya terjatuh diterjang kawanan pelaku.
Kejadian di kawasan Jalan Kapten Abdullah Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur, tepatnya di depan SMA PGRI Prabumulih, Selasa (13/12/2016) sekitar pukul 00.15 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian terjadi saat korban hendak pergi ke pasar untuk berjualan. Sampai ditempat ia berjualan, motor yang dikendarainya dipepet oleh tiga orang tak dikenal menggunakan sepeda motor.
Ketika itu, salah satu pelaku yang duduk di tengah menerjangkan kakinya ke arah korban.
Mendapatkan serangan itu, motor yang dikendarai korban terjatuh. Sadar dirinya tengah menjadi korban perampokan, Mesiana pun kemudian berteriak minta tolong. Namun, salah seorang pelaku mencabut senjata api yang diduga rakitan ke arah korban sambil mengancam akan menembakkannya jika korban melawan.
Melihat senjata api itu, Mesiana hanya bisa terdiam ketika pelaku membawa kabur motor dan tas yang dibawanya. “Aku ketakutan sekali pak, salah satu perampok nak nembak aku,” ungkapnya.
Kapolres Prabumulih, AKBP Andes Purwanti SE MM melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Hendra Gunawan didampingi Kanitreskrim, Aiptu Rikiyanto Atmadja membenarkan kejadian itu. “Pihak kita sudah melakukan penyelidikan dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi,” ujarnya. (nor)
