PALEMBANG, MS – Peringatan 65 Tahun Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Palembang akan digelar reuni lintas angkatan.
Reuni Intan itu sendiri akan digelar di Grand Atyasa Convention Center, Way Hitam Palembang, Kamis (3/3/2022).
Koordinator Lintas Angkatan reuni SMPN 3 Palembang Ahmad Ardani alumni angkatan 87, Jumat (25/2/2022) mengatakan digelarnya reuni untuk menjalin silaturahmi antar lintas angkata. Dimana temanya “Dengan reuni Intan kita tingkatkan jalinan silaturahmi seluruh alumni SMP Negeri 3 Palembang untuk memperkuat jaringan alumni di masa depan dalam menghadapi tantangan global”.
“Jadi dari hasil rapat kita (panitia, red) sudah sepakat tanggal 3 Maret 2022 akan digelar reuni Intan antar lintas angkatan. Dari angkatan 61 sampai 2003. Tidak menutup kemungkinan sampai alumni 2020,” ungkap Ardani.
Bahkan, saat ini pihak panitia sudah mendata peserta yang akan mengikuti reuni. “Kita sudah meminta setiap angkatan ada yang mengkoordinir siapa saja yang akan ikut reuni itu nanti. Jadi, bagi peserta yang ingin mendaftar bisa menghubungi koordinir angkatan alumni masing-masing,” ujarnya.
Dijelaskan Ardani, untuk pendaftarannya sendiri dikenakan biaya Rp150 ribu dan baju Rp 100 ribu. “Bagi alumni mau beli baju kaosnya saja bisa hubungi koordinator angkatan masing-masing,” pungkasnya.
Saat ini, dikatakan dia, peserta yang sudah konfirmasi sekitar 350 sampai 500 alumni. Sedangkan peserta pemesan kaos sekitar 600 sampai 700 alumni. “Ya, jumlah peserta sesuai dengan kapasitas gedung Atyasa,” jelasnya.
Ia menambahkan, terselenggaranya event ini tentu berkat adanya kepanitiaan yang diketuai oleh Oka Wiryadi 93 dan Tim Kecil Lintas Angkatan. “Berkat dukungan seluruh Alumni yg aktif, pihak sponsor internal dan ekternal sehingga proses menjelang kegiatan bisa berjalan,” imbuhnya.
Diujung percakapan, ia meminta agar peserta yang akan hadir pada acara reuni untuk mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes). “Peserta harus memakai masker. Nanti kita akan sediakan juga tempat mencuci tangan, alat pengukur suhu tubuh, dan hand sanitizer,” kata Ardani. (nr)

Komentar