oleh

Balitbang Sosialisasikan Desa Penghasil Kopi Untuk Berinovasi

LAHAT, MS – Kopi merupakan salah satu hasil perkebunan yang ada dikabupaten Lahat, Pemerintah menginginkan para petani untuk dapat berinovasi didalam pengelolaannya agar dapat meningkatkan nilai jual yang akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat untuk itu Badan Penelitian dan Pengembangan ( Balitbang) kabupaten Lahat adakan sosialisasi desa berinovasi berbasis perkebunaan, bertempat di kantor camat Gumay Ulu , Selasa (28/3/23).

Sosialisasi yang bertemakan ” Sinergi Inovasi Memperkuat Pertanian Rakyat Berbasis Tanaman Pangan Holtikultura Dan Perkebunan Untuk Mewujudkan Deşa Unggul Dan Berkelanjutan” di hadiri oleh Camat Gumay Ulu/Tripika, kepala desa Rindu Hati, kepala desa Lubuk Selo, kepala desa Padang Muara due,kepal desa Sumber karya , kepala desa Sinjar bulan, dan peserta sosialisi yang merupakan kelompok tani dan masyarakat dengan menghadirkan Nara sumber dari Dinas Perkebunan, Dewan kopi dan pengiat kopi kabupaten Lahat.

Kepala Badan Litbang yang diwakili oleh sekretaris Deki Renaldo SE MM membuka secara resmi sosialisasi, dikesempatan itu mengatakan bahwa Inovasi itu sangatlah diperlukan untuk meningkatkan nilai jual agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakatnya

” Desa itu harus ada yang namanya inovasi agar masyarakatnya lebih maju, mandiri dan kreatif, dengan berinovasi ini dapat meningkatkan penghasilan dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Yulia Annisa ST MM kepala bidang pengkajian sumber daya alam dan lingkungan hidup balitbang Lahat yang merupakan ketua panitia kegiatan Menyampaikan penyelenggaraan kegiatan Sosialisasi Deşa Inovasi Berbasis Pertanian tahun anggaran 2023 untuk mewujudkan deşa unggul dan berkelanjutan.

” kegiatan ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menginventarisasi potensi deşa khususnya potensi perkebunan untuk selanjutnya akan menjadi potensi daerah dalam bentuk prodük unggulan daerah,” sampainya.

Melalui Kegiatan ini juga diharapkan akan terjalin sinergisitas dalam bentuk Inovasi di bidang perkebunan dalam peningkatan prodüktifitas dan hilirisasi hasil Perkebunan.

“Sehingga dari hasil inovasi ini diharapkan akan menambah nilai jual prodük tersebut,” harap Anisa.

Badan Penelitian dan pengembangan akan mengadakan pendampingan untuk petani yang berinovasi karena didalam satu batang kopi semua dapat dimanfaatkan, untuk pembuatan sabu, sampo, parfum dan yang lainnya, disinilah peran Litbang untuk melakukan penelitian agar dapat berinovasi.

” Kami pihak Litbang akan mengadakan pendampingan mulai dari penelitian , izin Sampai siap edar,” tegas Yulia.

Nara sumber dari
Dinas perkebunan kabupaten Lahat Desti Kartika SP memaparkan giat hulu dari perkebunan kopi, mulai dari bagaimana cara membudidayakan kopi, cara perawatan dan pemupukan yang benar.

Nara sumber dari Dewan Kopi
Asnul Basri memaparkan cara memanen kopi yang baik agar hasilnya tidak mengecewakan serta cara berinovasi agar produk dapat lebih menarik dan menambah nilai jual.

Nara sumber dari Pengiat kopi weliarto memaparkan bagai mana inovasi kopi dapat lebih menarik para konsumen dan laku dipasaran.dan peserta sosialisi yang merupakan kelompok tani dan masyarakat dengan menghadirkan Nara sumber dari Dinas Perkebunan, Dewan kopi dan pengiat kopi kabupaten Lahat.

Kepala Badan Litbang yang diwakili oleh sekretaris Deki Renaldo SE MM membuka secara resmi sosialisasi, dikesempatan itu mengatakan bahwa Inovasi itu sangatlah diperlukan untuk meningkatkan nilai jual agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakatnya.

” Desa itu harus ada yang namanya inovasi agar masyarakatnya lebih maju, mandiri dan kreatif, dengan berinovasi ini dapat meningkatkan penghasilan dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Yulia Annisa ST MM kepala bidang pengkajian sumber daya alam dan lingkungan hidup balitbang Lahat yang merupakan ketua panitia kegiatan Menyampaikan penyelenggaraan kegiatan Sosialisasi Deşa Inovasi Berbasis Pertanian tahun anggaran 2023 untuk mewujudkan deşa unggul dan berkelanjutan.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menginventarisasi potensi deşa khususnya potensi perkebunan untuk selanjutnya akan menjadi potensi daerah dalam bentuk prodük unggulan daerah,” sampainya.

Melalui Kegiatan ini juga diharapkan akan terjalin sinergisitas dalam bentuk Inovasi di bidang perkebunan dalam peningkatan prodüktifitas dan hilirisasi hasil Perkebunan.

” Sehingga dari hasil inovasi ini diharapkan akan menambah nilai jual prodük tersebut,” harap Anisa

Badan Penelitian dan pengembangan akan mengadakan pendampingan untuk petani yang berinovasi karena didalam satu batang kopi semua dapat dimanfaatkan, untuk pembuatan sabu, sampo, parfum dan yang lainnya, disinilah peran Litbang untuk melakukan penelitian agar dapat berinovasi.

” Kami pihak Litbang akan mengadakan pendampingan mulai dari penelitian , izin Sampai siap edar,” tegas Yulia.

Nara sumber dari
Dinas perkebunan kabupaten Lahat Desti Kartika SP memaparkan giat hulu dari perkebunan kopi, mulai dari bagaimana cara membudidayakan kopi, cara perawatan dan pemupukan yang benar.

Nara sumber dari Dewan Kopi
Asnul Basri memaparkan cara memanen kopi yang baik agar hasilnya tidak mengecewakan serta cara berinovasi agar produk dapat lebih menarik dan menambah nilai jual.

Nara sumber dari Pengiat kopi weliarto memaparkan bagai mana inovasi kopi dapat lebih menarik para konsumen dan laku dipasaran.

News Feed