BUMDes Sepakat Pilih Usaha Peternakan Sapi Potong

Bang 3

Bang 5BENGKULU SELATAN, MS – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sepakat, Desa Padang Lebar, Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, menjatuhkan pilihan usaha bidang peternakan sapi potong.

Keputusan ini setelah menelaah jatuh bangun usaha BUMDes lain di Kabupaten Bengkulu Selatan, serta mempertimbangkan ketersedian bahan pendukung di desa yang dikepung ratusan hektar sawah dan kebun tersebut.

“Tahun lalu, BUMDes Sepakat sudah menerima kucuran modal 100 juta rupiah dari APBDes. Sekarang dana itu sudah dalam rekening BUMDes, siap dibelanjakan. Rencananya akan dibelikan bakalan sapi, ditarget 20 ekor,” ujar Kepala Desa Padang Lebar, Diharman saat berdiskusi terkait pengembangan BUMDes dengan mantan Ketua PAPDESI Kecamatan Seginim, Nofrizal.

Sebelum memulai usaha tersebut, lanjut Dihar, hingga sekitar tiga bulan mendatang, dana itu masih akan digunakan melanjutkan usaha terdahulu pada unit simpan-pinjam. Langkah ini dilakukan untuk menopang usaha warga sembari menunggu bakalan sapi tersedia dalam jumlah cukup.
“Ada pula ide beberapa pengurus BUMDes untuk membuka kios pertanian, tapi nampaknya lebih dominan usulan usaha pemeliharaan sapi,” tukasnya.

Dihar mengaku, pihaknya masih harus berkonsultasi dengan instansi berkompeten sebelum memulai usaha baru ini. Apalagi sekitar setahun lalu pernah mencuat gagasan merintis Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades) berupa gula aren, dimulai penanaman lima pohon aren tiap kepala keluarga (KK) pada lahan milik BUMDes.

Berdasarkan data terkini, Desa Padang Lebar dihuni 72 KK, mayoritas berprofesi sebagai petani penggarap dan buruh tani. Hanya sebagian kecil petani desa ini memiliki lahan sendiri. (bajul/adv)

News Feed