LUBUKLINGGAU, MS – Gatot Sudari alias Diki (29) yang tertembak dalam tragedi penembakan Honda City BG 1488 ON pada Selasa (18/4/2017) telah berhasil melewati masa kritisnya, di hari kesembilan pasca kejadian ia dipindahkan ke ruang perawatan.
Tim dokter RSUD Sobirin Mura di Kota Lubuklinggau, Kamis (27/4/2017) pagi memindahkan Diki dari ruang ICU ke ruang perawatan diruangan anggrek utama 2.
Ruangan Anggrek yang ditempati Diki sejak pagi dikawal ketat petugas kepolisian, selain kelurga dan tim dokter tidak diperbolehkan bertemu dengan Diki termasuk tim kuasa hukum Diki juga tidak diperbolehkan.
Pantauan di rumah sakit, sopir mobil honda city ini dijaga ketat tiga orang polisi didalam ruangan anggrek berwarna hijau dan semua pintu ditutup dengan hordeng.
Pintu ruangan anggrek utama 2 tertutup rapat dan dikunci dari dalam ruangan yang didalamnya terdapat anggota polisi yang berjaga. Pihak rumah sakit yang hendak masukpun harus mengetuk berulang kali baru akhirnya dibuka oleh polisi yang berjaga,lalu ditutup kembali.
Kuasa hukum korban penembakan, Fernandes mengatakan bahwa pihaknya juga belum berhasil menemui Diki,karena korban dikawal polisi didalam ruangannya.
“Ada tiga polisi yang jaga, mereka tidak bisa memberikan izin termasuk Kapolres, katanya harus se izin Dirreskrimum Polda kalau mau bertemu Diki,”terangnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Sobirin Mura di Lubuklinggau, dr Harun menyampaikan kondisi kesehatan Diki sudah 60 persen, tinggal menjalani masa penyembuhan diruangan perawatan.
“Kalau kami mengizinkan,silahkan kalau mau ketemu Diki, gak tau kalau pihak yang lain, karena dia membaik dan hari ini sudah makan bubur, kalau kemarin di ICU memang kita larang,” kata Harun.
Kendati kondisi Diki sudah membaik, juru kunci tragedi berdarah ini belum direkomendasikan oleh pihak rumah sakit untuk dilakukan proses pemeriksaan oleh kepolisian.
“Untuk sekarang belum kita rekomendasikan diperiksa, walaupun membaik tapi dia masih lemah, jadi untuk saat ini belum,” tegasnya.
Menurutnya, Diki masih akan menjalani proses penyembuhan atau pemulihan luka tembak bagian lambungnya sampai dengan empat hari bahkan sampai satu minggu kedepan, jika kondisinya sudah 100 persen maka akan segera dikembalikan kerumah keluarganya. (Dhiae)
