Dinas Pertanian Luncurkan Brigade Proteksi Pertanian

BENGKULU SELATAN, MS – Setelah program Brigade Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan kembali meluncurkan satu brigade lagi, yakni Brigade proteksi pertanian.

Brigade ini bertujuan untuk menangani dan mengendalikan hama dan penyakit tanaman.

Plt Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi dalam sambutannya meminta kepada Brigade yang telah terbentuk supaya memberikan pelayanan yang maksimal kepada petani.

“Tim Brigade ini harus siap terima laporan 24 jam. Kalau ada hama dan penyakit tanaman yang menyerang segera laporkan. Termasuk jika ada ternak yang sakit, sapi sakit, kerbau segera laporkan. Agar segera ditangani,” tegas Gusnan.

Kepala Dinas Pertanian BS, Sukarni Dunip menyampaikan, untuk mengatasi kerugian para petani dengan menjadi peserta asuransi, resiko kerugian petani bisa diminimalisir.

Karena jika mengalami gagal panen petani akan menerima klaim asuransi sebesar Rp 6 juta/hektar, sedangkan para petani hanya membayar premi sebesar Rp 36 ribu per hektar untuk satu musim.

“Pembayaran premi ini sudah disubsidi oleh pemerintah. bagi yang berminat untuk antisipasi gagal panen silahkan hubungi PPL, PPK dan petugas kami, nanti akan kita koordinasikan dengan pihak Asuransi,” jelas Sukarni.

Sementara itu, sehubungan dengan Brigade Proteksi Pertanian, Sukarni mengharapkan masyarakat proaktif menyampaikan laporan hama perusak tanaman. Karena saat ini, petugas di Dinas Pertanian, sangat terbatas, jadi kita harapkan keaktifan dari semua di pihak.

“Dokter hewan kita cuma ada empat orang, petugas pengendali organisme pengganggu tanaman dan utuk kita harapkan petani harus sama aktif dalam pengontrolanya terutama tanaman padi,” tutupya. (bajul)