LUBUKLINGGAU, MS – Kedatangan Ketua Fraksi Gerindra di MPR RI, Edhy Prabowo dalam kegiatan sosialisasi 4 pilar MPR RI dihadapan para guru di Kota Lubuklinggau, mengisyaratkan dukungan agar Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe kembali maju dalam Pilkada Kota Lubuklinggau pada 2018 mendatang.
Menurut Edhy, kemajuan Kota Lubuklinggau saat ini, sebaiknya dilanjutkan dan patut menjadi tolak ukur, agar warga di Kota Lubuklinggau kembali memilih Walikota saat ini, untuk kembali memimpin Kota Lubuklinggau untuk periode berikutnya.
“Dari awal juga Gerindra kan selalu mendukung Pak Nanan (sapaan akrab Walikota). Dulu juga kita partai pertama yang mengusungnya. Kalau memang masyarakat sudah solid. Ya diteruskan saja. Perlu diketahui, saat ini mencari pemimpin itu susah, jadi jika saat ini sudah ada pemimpin yang baik, lalu kenapa harus disia-siakan. Untuk hal yang baik kenapa tidak,” ungkapnya, kemarin.
Kendati belum menegaskan secara gamblang terkait dukungannya. Namun, Edhy mengaku tetap mempersilahkan jika kader internal Partai Gerindra tetap ingin maju, sebab pihaknya juga akan menjadikan hasil survey sebagai dasar dalam menentukan calon.
“Keputusannya, tentu kita lihat hasil surveynya. Tapi, harus pahami juga posisi kami saat ini, kira-kira bakal ke arah mana dukungannya. Jadi, tidak perlu penegasan, karena nanti malah tidak bagus. Secara pribadi, saya tidak akan berubah. Tapi ingat juga, semua berhak maju. Intinya, kalau mereka mampu silahkan, kalau tidak mampu jangan dipaksakan,” tegasnya.
Sementara, untuk Pilgub Sumsel sendiri, Edhy mengaku bahwa Partai Gerindra sampai saat ini, tetap solid untuk mengusung Bupati Lahat, Aswari Rifai untuk maju menjadi Sumsel 1.
“Kalau Pilkada Sumsel, sampai saat ini kita terus menguatkan barisan untuk mendukung Aswari. Namun, kita juga terus melakukan komunikasi ke partai lain, seperti PDIP dan khususnya Partai Golkar, karena pendapat incumbent sekarang juga, harus menjadi dasar. Maksudnya, kita harus dengar juga pendapat pak Alex (Gubernur Sumsel), soal siapa penerusnya yang cocok. Tapi yang jelas, kami di Gerindra berupaya agar tidak ada calon lain dari internal partai,” ungkapnya. (sen)