Indra Akhiri Hidup Dengan Tiduran Diatas Kereta Api

PRABUMULIH, MS – Nekat sekali apa yang dilakukan Indra Saputra (32). Betapa tidak, warga Jalan M Yamin RT 06 RW 01 Kelurahan Pasar 2 Kecamatan Prabumulih Utara mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri tidur diatas rel perlintasan kereta api. Akibatnya, pria yang bekerja sebagai sales motor tersebut, tewas dengan kondisi mengenaskan setelah dilindas kereta api penumpang Linmex Sriwijaya tujuan Palembang-Tanjung Karang. Kejadian itu terjadi Sabtu (20/5/2017) pukul 22.30 WIB di jalur KM 323+0/1 Kecamatan Prabumulih Timur.

Informasi yang dihimpun, diduga aksi nekat Indra bunuh diri dengan cara tiduran diatas jalur rel kereta api pertama kali diketahui Hendrik Sugara Masinis Kereta Api Linmex Sriwijaya tujuan Palembang-Tanjung Karang dan Assiten Masinis Abdul Rahman.

Saat itu kereta api penumpang sedang melintas di jalur 323+0/1 yang agak menikung. Tak lama dari kejauhan masinis melihat ada orang yang tiduran diatas rel sambil melintang. Karena kaget dan tidak ingin hal yang tidak diinginkan menimpa korban, masinis berupaya memberikan klakson lokomotif sebanyak 35 kali lamanya.

Namun sayangnya, bunyi klakson tidak diindahkan korban yang tetap saja tidak mau berdiri dan menghindar. Nah, lantaran laju kereta yang cepat dan posisi jalur yang agak menikung masinis tidak melakukan pengereman lantaran takut kereta terbalik dan keluar jalur. Seketika saja tubuh sales motor tersebut dilindas ular besi yang melintas. Dan mengetahui kereta telah melindas orang masinis dan asisten masinis melaporkan kejadian itu ke kepala stasiun kereta api Prabumulih.

Lalu laporan itu diteruskan ke Polres Prabumulih dan secara bersama-sama terjun ke lapangan untuk melakukan olah TKP. Saat di TKP polisi menemukan korban telah meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan. Korban tewas dengan luka dibagian muka, kepala pecah, kaki kiri pecah, jempol kiri putus. Oleh petugas jasad korban dibawa ke RSUD Prabumulih untuk divisum.

Kapolres Prabumulih, AKBP Andes Purwanti SE MM melalui Kasat Reskrim AKP Eryadi Yuswanto membenarkan ada korban tewas dilindas kereta api. “Ya, keterangan dari masinis kereta api, korban kemungkinan bunuh diri sembari tiduran diatas rel keret api,” ungkapnya.

Namun, dalam kasus ini pihaknya, masih melakukan penyelidikan atas meninggalnya korban. “Kita sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi-saksi. Saat ini juga korban sudah dikebumikan,” pungkasnya. (nor)

News Feed