SEKAYU, MS – Guna memaksimalkan peran Pemerintahan Desa dalam mengelola dana desa baik yang bersumber dari APBN maupun Alokasi Dana Desa (ADD), bantuan keuangan Provinsi serta pendapatan asli desa(PADes), Kemendagri bersama-sama Pemkab Muba dalam waktu dekat akan memeberikan pelatihan kepada Kades-Kades terkait pengolaan dana desa.
Kepastian tentang rencana pemberian pelatihan dan pembekalan itu diungkapkan , Sumarsono dalam acara pengambilan sumpah jabatan kepala desa kabupaten Muba periode 2016-2021 di arena Stabel Berkuda Sekayu, Rabu (12/10/2016).
“Mengelola keuangan desa tidak hanya mengandalkan kuasa kepala desa dan perangkatnya. Tetapi butuh keterlibatan berbagai stakeholders yang ada di desa. Apalagi saat ini desa telah mengelola dana dalam jumlah yang cukup besar. Untuk itu, desa perlu memiliki orang yang mahir agar membantu menyusun RPJMDes, RKPDes, Design & RAB serta APBDes,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut Sumarsono, kita minta paling lambat satu bulan kedapan agar Pemkab Muba mempersiapkan serta memfasilitasi pelatihan untuk kades tersebut, “untuk narasumber kami akan kirim beberapa orang dari kemendagri yang turun langsung untuk menjadi pembicara,” tambahnya.
Hal senada diungkapkan Plt Bupati Beni Hernedi bahwa untuk mendukung suksesnya pengelolaan keuangan desa, kita butuh para kepala desa dan perangkat desa yang punya kapasitas. Mereka harus paham dan mengerti betul apa isi regulasi tentang desa. Jika tidak, pasti pengelolaan keuangan desa akan mengalami masalah serius ke depannya.
Menanggapi rencana pelaksanaan pelatihan pengolaan dana desa, ia menyambut baik rencana itu, dan mengucapakan terimakasih atas perhatian yang luar biasa pemerintah pusat yang ingin turun langsung merangkul masyarakat, memberikan pelatihan dan pembekalan kepada Kades-kades, “Ini luar biasa, disini kami ingin tegaskan bahwa Pemkab Muba siap untuk bersama-sama Kemendagri melaksanakan kegiatan yang positif ini,” tegas Beni. (nor/ril)