Lomba Perpustakaan, Desa Mela’o Wakili Kabupaten

AC 5

BENGKULU SELATAN, MS – Desa Mela’o, Kecamatan Manna terpilih menjadi wakil Kabupaten Benngkulu Selatan untuk mengikuti lomba perpustakaan tingkat nasional.

AC 3 Penilaian dilakuakn oleh tim perpustakaan tingkat Provinsi Bengkulu, Kamis (25/4/2019). Penilaian tersebut langsung dilaksanakan di gedung Perpustakaan Desa Mela’o.

Tim penilai yang terdiri 3 orang tersebut diketuai oleh Tony Haryanto S.Sos dari Dinas Perpustakaan Provinsi.

Disela-sela penilaian Tony menjelaskan kreteria penilaian ini terdiri dari beberapa aspek, diantaranya aspek kelengkapan admistrasi SK kepengurusan, gedung perpustakaan, koleksi buku baik buku bacaan maupun media cetak dan elekronik, latar belakang pendidikan pengurus perpustakaan, anggaran dana yang dialokasikan untuk perpustakaan, aspek kerjasama dengan pihak lain. “Kegiatan-kegiatan yang dipusatkan di gedung perpustakaan menjadi hal yang sangat penting. Karena intinya perpustakaan diharapkan menjadi pusat pembelajaran dan berkegiatan,” jelasnya.

AC 1 Dijelaskan dia, untuk waktu penentuaa melaju ketingkat nasional pada tanggal 2-3 Mei. Bahkan, Tony memberikan cara untuk menghadapi kompetisi ditingkat provinsi. “Saya ingin Perpusdes Desa Mela’o bisa mewakili Provinsi Bengkulu ke tingkat Nasional. Caranya yang pertama secara mental kita harus benar- benar siap, pada saat mempresentasikan prodak yang kita unggulkan, materinya benar -benar harus kita pahami,” ujar Tony.

Suport yang besar pun disampaikan Asmin (Kades) Mela’o, kepada pengurus perpustakaan. “Kami sangat yakin Perpusdes Mela’o ini bisa melaju ke tingkat Nasional. Karena Perpusdes Mela’o, pada tahun 2018 pernah meraih salah satu piagam. Untuk lomba yang diselenggarakan oleh Perpusru bersama Coca Cola Foundation Indonesia di Yogyakarta,” ungkapnya.

AC 4 Perpusdes Mela’o lanjut Asmin, menjadi pemenang untuk lomba cerita Impact kategori tulisan. “Saya berharap ini bisa menjadi semangat bagi pengurus Perpusdes untuk menghadapi lomba pada tanggal 2 sampai 3 Mei nanti,” pungkasnya.

Untuk itu, ia mengharapkan sekali dukugan dari pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan beserta masyarakat. “Karena dalam hal ini bukanlah hanya Desa Mela’o yang mereka perjuangkan tetapi seluruh masyarakat berserta seluruh elemen yang berada di Bengkulu Selatan,” tutup Kades. (bajul/adv)