PRABUMULIH, MS – Mayat korban yang ditemukan dalam keadaan tidak berpakaian atau bugil ternyata Gustiranda warga Desa Sinar Dewa Kampung 2, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Korban tewas setelah ditabrak kereta api penumpang KA Expres nomor lokomotif CC 2041117 yang dimasinis oleh Chandra Gunawan dari Tanjung Karang tujuan Kertapati – Palembang.
Hal ini dibuktikan ketika orang tua korban Ismed mengambil jasad anaknya ke RSUD kota Prabumulih, Rabu (2/2/2017) pukul 05.00 WIB. Jasad Gustiranda langsung dibawa ke Pali untuk dikebumikan. Berdasarkan keterangan Ismed ke Polsek Prabumulih Timur mengatakan kalau anaknya sudah pergi dari rumah selama 3 hari sejak hari senin tanggal 30 Januari 2017.
Selain itu dan berdasarkan keterangan Ismed kalau anaknya Gustiranda mengalami gangguan jiwa. “Anak saya itu tidak pulang selama 3 hari. Saya tahu anak saya meninggal dari media sosial (Medsos) yang beredar di Prabumulih,” pungkasnya.
Sementara Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti SE MM melalui Kanit Reskrim Polsek Prabumulih Timur Aiptu Rikiyanto mengatakan, kalau Mr X itu bernama Gustiranda. Identitas itu diketahui setelah ayahnya Ismed mengambil jasad anaknya di RSUD Prabumulih. “Korban adalah Gustiranda. Dia mengalami gangguan jiwa dan sudah tidak pulang selama 3 hari,” jelasnya.
Untuk diketahui kecelakaan berujung maut kembali terjadi dijalur perlintasan kereta api (KA) di Kota Prabumulih. Kereta Api bermuatan penumpang (KA Expres) yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Tanjung Karang – Palembang menyambar seorang pria tanpa identitas di Kawasan Prabu Jaya, Rabu (01/02/2017) sekitar pukul 18.30 WIB.
Korban tanpa identitas dengan kondisi telanjang itu seketika tewas di tempat dengan kondisi tubuh yang mengenaskan. Saat ditemukan, korban dalam kondisi terlungkup berlumuran darah. Pada sekujur tubuh ditemukan luka robek dan batok kepala pecah pada bagian belakang kepala sebelah kiri sekitar 15 cm serta luka lecet. (nor)
News Feed
- 1
- 2
- 3
- …
- 2,145
- Berikutnya