LUBUKLINGGAU, MS – Kecelakaan lalulintas kembali terjadi di Kota Lubuklinggau. Adu kambing tak terelakkan antara pengendara Satria F dengan Honda Supra X di Jalan Lintas Sumatera, Kelurahan Tanjung Raya, Kecamatan Lubuklingau Utara I, Lubuk Linggau.
Kecelakaan maut ini terjadi pukul 14.20 WIB, dijalan tikungan tak jauh dari loket Bus Handoyo. Kejadian berawal dari motor Suzuki Satria F nopol BG 6994 GV dikendarai Hermansyah (26) membocengi kakak Iparnya, Sumiati (25) beserta Ermi (12), dan seorang balita usia 2 tahun bernama Laila, dari arah Lubuklinggau menuju Kecamatan Terawas Kabupaten Musi Rawas.
Setiba di tempat kejadian perkara (TKP), Hermansyah kaget bukan kepalang karena dilempar helm oleh orang tidak dikenal. Melihat hal itu, Hermansyah kaget, dia membanting setir motor kearah kanan. Naasnya datang sepeda motor Hondra Supra X BG 6284 dari arah berlawanan yang dikendarai Romadhon pelajar SMA Selangit, sehingga adu kambing tak terelakkan.
Akibatnya, Hermansyah, Sumiati dan bayinya Laila kritis di rumah sakit. Hermansyah dan Sumiati yang masih iparan beserta anak kesayangannya, Laila harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sobirin Mura di Lubukinggau karena mengalami luka serius dibagian kepala yang tak henti mengeluarkan darah segar.
Laila, balita 2 tahun yang digendong Sumiati menjalani perawatan intensif karena mengalami luka serius dibagian kening sehingga harus dijahit.
Sedangkan, Hermansyah dan Sumiati terpaksa dirawat di ruang tindakan RSUD Sobirin akibat luka parah dibagian kepala dan tidak sadarkan diri. Sementara, Ermi tidak mengalami luka namun tetap dirawat di rumah sakit.
“Kami dari Karya Bakti mau ke Terawas, tadi adu kambing tapi sebelum itu ada yang melempar helm kekami. Jadi kak Herman kaget, motornyo terbanting ke kanan,” terang Ermi salah satu korban.
Dikatakan Ermi, setelah melempar helm kearah mereka orang tersebut melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor. Sementara sepeda motor yang dikendarai kakaknya adu kambing dengan motor dari arah berlawanan.
Sementara, Fitri, adik korban mengatakan Hermansyah memang pamit mengantar Sumiati dan anaknya,Laila pindah ke Kecamatan Terawas, karena Sumiati mau menetap disana.
“Kaget tadi ada yang ngasih tau kalau Herman kecelakaan, jadi kami langsung datang kerumah sakit, informasi dari dokter tulang otaknya retak,” kata dia.
Terpisah, Kasatlantas Polres Lubuklinggau, AKP Sukiman melalui anggota Unit Laka Bripda Umar, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut dan pihaknya telah mengecek lokasi kejadian.
“Kami sudah ke TKP, dan pengendara Supra X sudah kami datangi ke rumahnya di Lubuk Ngin, tapi yang bersangkutan tidak ada dirumah,” jelas Umar.
Dikatakan Umar, berdasarkan informasi pengendara Supra X, Romadhon tidak mengalami luka serius hanya luka lecet dan setelah kejadian yang bersangkutan pulang ke desa nya. Namun, setelah di cek tidak ada dirumahnya. (Dhiae)
