MUBA Raih Award Goverment Sindo Weekly 2019

DAERAH, HEADLINE268 views

JAKARTA, MS – Event tahunan yang dimotori Majalah SINDO Weekly ( MNC Group) tahun ini memberikan penghargaan kepada 29 kepala daerah yang dinilai berhasil melakukan berbagai inovasi dalam pengelolaan pembangunan di daerah masing-masing. malam Apresiasi Goverment Award 2019 malan ini Selasa (30/4/2019) di Hptel Borobudur Jakarta

Pelaksanaan Government Award tahun ini merupakan yang ke-6 sejak dilaksanakan tahun 2014. Adapun motivasi pemberian penghargaan didasarkan atas prestasi yang telah ditoreh pemerintah daerah, termasuk oleh kepala daerahnya.

Dalam Hal Ini Kabupaten Musi Banyuasin Dibawah Kepemimpinan Dodi Reza Alex Noerdin mendapat award Kabupaten Musi Banyuasin (Inovasi Infrastruktur) dalam hal Penerapan Aspal Karet Di Daerahnya dan Kabupaten Musi Banyuasin Merupakan kabupaten Pelopor Penerapan Aspal Karet Di Indonesia

Dalam kesempatan ini yang menerima award Goverment Award 2019 yang diselenggarakan oleh sindo weekly, Kabupaten Musi Banyuasin meraih aaward sebagai kategori Inovasi Infrastruktur, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex diwakili oleh Plt. Kepala Dinas Kominfo Muba Dicki Meriando SSTP MH, bersama Kabag Humas Pemkab Muba Herryandi Sinulingga,AP yang menerima langsung penghargaan tersebut dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Eko Putro Sandjojo.

Dicki Meiriando mengatakan atas nama Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin dan Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Banyuasin mengucapkan terima kasih atas award yang diberikan sindo weekly kepada Muba dengan kerja sama positive dan terus berkolaborasi semua pihak yang membuat Musi Banyuasin dikenal di level nasional.

Sementara itu Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin mengucapkan terima kasih kepada Sindo Weekly atas penghargaan. “Ini adalah keberhasilan seluruh ASN di Pemkab Musi Banyuasin yang terus bersinergi dalam kerja sama tim untuk memwujudkan muba maju berjaya 2022, kami Bangga karena kerja keras selama ini kita diberikan penghargaan oleh para pihak dan ada yang mengapresiasi, sehingga ini akan menjadi motivasi untuk terus bekerja keras dan terus melakukan inovasi disegala bidang,” tuturnya.

Menurut Dodi Reza Alex, award yang diberikan sindo weekly atau media lainnya dirinya merasa bangga dan ini diharapkan dari media bahwa dengan pemberitan positive ini merupakan pengakuan dan penghargaan publik atas apa yang telah dikerjakan. “Penghargaan yang diterima kita jadikan sebagai pemicu semangat kerja tim untuk terus melakukan inovasi disegala sektor layanan kita di Musi Banyuasin untuk terus bersinergi dengan semua pihak mewujudkan pemerintahan yang baik dan terus berinovasi dan memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat di Kabupaten Musi Banyuasin,” ungkapnya.

Dodi Reza juga berharap kemitraan dan kerja sama dengan media dalam hal ini MNC Group terkhusus Sindo Weekly dapat terjalin lebih erat lagi dan terus melakukan penilaian terhadap daerah-daerah yang berinovasi sehingga menjadi motivasi kepala daerah di negeri ini untuk terus memberikan pelayanan kepada masyarakatnya menuju Indonesia Maju Rakyat Sejahtera.

Sementara itu Nevi Hetharia sebagai Pemimpin Redaksi SindoWeekly mengungkapkan mengapa MNC Group dalam hal ini Majalah SINDO Weekly selalu mengapresiasi para pimpinan daerah dengan lewat event Government Award? Sebab sejak berlakunya Undang-undang No. 23/2014, pemerintahan daerah diberi wewenang untuk menyelenggarakan sebagian besar urusan pemerintahan yang sebelumnya menjadi wewenang pemerintah pusat.

“Dalam tataran praktis, pemberian wewenang itu juga diikuti dengan pemberian hak untuk melakukan inovasi agar penyelenggaraan urusan pemerintahan itu dapat dilaksanakan sesuai dengan kondisi lapangan dan sesuai pula dengan kearifan local,” ujarnya.

Nevi menambahkan bahwa Pemerintah Pusat bahkan secara tegas memberikan dorongan kepada Pemerintah Daerah untuk melakukan inovasi itu. Bahkan, melalui penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor: 38 Tahun 2017, dinyatakan bahwa pemerintah daerah harus melakukan aneka inovasi untuk menyelenggarakan urusan pemerintah di daerah.

“Inovasi itu diperlukan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, baik dalam peningkatan Pelayanan Publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah,” pungkasnya.

Dengan adanya PP tersebut, peluang daerah untuk melakukan inovasi semakin luas lagi. Pemerintah pusat hanya memberikan batasan bahwa inovasi yang dilakukan oleh daerah haruslah mengandung pembaharuan dan perbaikan, memberi manfaat bagi Daerah dan atau masyarakat, tidak mengakibatkan pembebanan dan/atau pembatasan pada masyarakat yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Selanjutnya Pemerintah Pusat juga memberikan peluang kepada daerah untuk melakukan replikasi atas inovasi yang dilakukan oleh daerah lain. PP ini secara tegas melarang daerah yang sukses melakukan inovasi untuk mengkomersialkan hak paten atas temuannya. Satu dan lain hal agar daerah lain yang ingin melakukan replikasi dapat melakukannya tanpa harus mengeluarkan biaya.

“Anugerah ini diberikan berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh Tim MNC Group bersama Redaksi Sindo Weekly bekerja sama dengan sejumlah akademisi dengan memperhatikan keaslian ide, kelembagaan yang menangani inovasi, perangkat aturan yang digunakan untuk menjamin agar inovasi ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Yang tak kalah penting, inovasi itu harus mendatangkan keunggulan daya saing daerah dan memberi manfaat yang besar bagi masyarakat,” imbuhnya.

Lanjut dia, setelah melakukan pengkajian, pada tahun ini memberikan anugerah Government Award kepada pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi, serta tokoh-tokoh yang berperan besar dalam mendorong lahirnya inovasi di daerahnya.

Adapun 31 penghargaan Government Award yang diberikan Majalah SINDO Weekly dan masing-masing kategorinya, yakni:
1. Kota Ambon (Kota Toleransi)
2. Kota Payakumbuh (Kota Sehat)
3. Kota Jayapura (Pendidikan)
4. Kota Depok (Infrastruktur Layanan Publik)
5. Kota Malang (Inovasi Birokrasi)
6. Kota Pangkalpinang (Pariwisata)
7. Kabupaten Tapin (Pertumbuhan Ekonomi)
8. Kabupaten Sumbawa Barat (Pengentasan Kemiskinan)
9. Kabupaten Puncak (Papua Infrastuktur)
10. Kabupaten Luwu Timur (Infrastruktur)
11. Kabupaten Bulukumba (Pariwisata)
12. Kabupaten Musi Banyuasin (Inovasi Infrastruktur)
13. Kabupaten Jayapura (Penanganan Bencana)
14. Kabupaten Tuban (Ketahanan Pangan)
15. Kabupaten Pasuruan (Layanan Publik)
16. Kabupaten Serang (Pendidikan)
17. Kabupaten Tangerang (Kesehatan)
18. Provinsi Sulawesi Utara (Jaminan Sosial)
19. Provinsi DKI Jakarta (Transportasi Publik)
20. Provinsi NTT (Pengembangan Peternakan)
21. Provinsi Jawa Barat (Investasi)
22. Provinsi Jawa Timur (Manajemen Ketenagakerjaan)
23. Wali Kota Ambon (Indonesian Creative Leader)
24. Wali Kota Balikpapan (Indonesian Creative Leader)
25. Wali Kota Manado (Indonesian Creative Leader)
26. Wali Kota Bontang (Inspiring Woman Leader)
27. Kota Medan (Indonesian Creative Leader)
28. Bupati Tapanuli Utara (Indonesian Creative Leader)
29. Bupati Buru Selatan (Indonesian Innovative Leader)
30. Gubernur Jawa Tengah (Indonesian Innovative Leader)
31. Gubernur Jawa Barat (Indonesian Innovative Leader)

News Feed