MUARAENIM, MS – Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru pertama berkunjung ke Bumi Serasan Sekundang untuk menghadiri paripurna HUT Kabupaten Muaraenim ke-72, Rabu (21/11/2018) malam. Kunjungan ini pertama dilakukan oleh Deru pasca dilantik sebagai Gubernur.
Di hadapan Bupati dan Wakil Bupati Muaraenim serta berbagai elemen pemerintah dan masyarakat yang hadir di Balai Agung Serasan Sekundang, Deru menceritakan perjalanannya dari Palembang untuk sampai ke Muaraenim.
Saat di Palembang, kata Deru, dirinya khawatir dengan perjalanan ke Muaraenim yang butuh waktu enam jam. Namun ternyata, ungkap Deru, dari simpang jalan tol Indralaya ke Muaraenim hanya butuh waktu dua jam.
“Saya kaget, Palembang-Muaraenim ternyata bisa ditempuh dalam waktu dua jam. Ternyata saya lupa kalau per tanggal 8 November kemarin angkutan batubara saya stop lewat jalan umum,” ujar Deru disambut tepuk tangan tamu undangan.
Deru mengungkapkan, saat akan mengeluarkan kebijakan pelarangan angkutan batubara melintas di jalan umum banyak pihak yang mengatakan jika hal itu tidak mampu ia lakukan.
“Sebelumnya banyak yang mengatakan kalau saya tidak akan mampu menyetop angkutan batubara. Mereka bilang ‘Sudahlah Der kalu dak tetutup batubara itu’. Saya tidak mengatakan ini adalah memenuhi janji kampanye, namun inilah yang mesti dilakukan. Karena hasil survei masyarakat memang menginginkan jalan yang nyaman dilalui tanpa ada angkutan batubara,” ungkapnya.
Mengunjungi Muaraenim, Herman Deru ditemani Ketua TP-PKK Sumsel serta Percha Leanpuri. Ikut hadir pada acara ramah tamah tersebut, Anggota DPR RI Wahyu Sanjaya, Bupati Lahat terpilih Cik Ujang serta FKPD Muaraenim. (azw)