oleh

Pegawai Outsourcing PT Reska Multi Usaha Ditemukan Tewas Dalam Bedeng

MUARAENIM, MS – Diduga sakit, Pegawai Outsourcing PT Reska Multi Usaha yang merupakan rekanan PJKA Doni Satria (29) warga desa Merapi, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, ditemukan tewas dalam bedeng di Desa Tanjung Raja, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, Minggu (7/7/2019) sekitar pukul 10.00 Wib.

Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, peristiwa tersebut berawal ketika hari Kamis (4/7) korban minta izin pulang dengan alasan tidak sehat badan. Kemudian keesokan harinya dan seterusnya korban tidak kunjung masuk tanpa pemberitahuan.

Pada hari Minggu, tetangga sebedeng dengan korban bernama Suhendar curiga karena dari dalam bedeng korban mengeluarkan bau anyir dan banyak lalat kekuar masuk dalam bedeng. Kemudian ia memberitahukan ke pemilik bedeng Nasrul dan perangkat desa setempat tentang temuannya tersebut.

Atas rembuk bersama, akhirnya dilaporkan ke Polres Muaraenim. Mendapat laporan tersebut tim piket bersama tim forensik Polres Muaraenim langsung meluncur dan setelah tiba mendobrak pintu bedeng korban karena dikunci dari dalam.

Setelah terbuka, ternyata benar korban sudah tewas dengan posisi tertelungkup dan tidak memakai baju. Didekat korban ditemukan obat-obatan pusing dan demam, namun tidak ditemukan barang-barang yang hilang maupun tanda-tanda penganiayaan.

Menurut Yeni (30) yang merupakan keluarah korban di Lahat, mengatakan bahwa korban tinggal dengan bibinya di Lahat, sebab ayahnya tinggal di Kerinci Jambi sedangkan ibunya menjadi TKW. Korban sudah lama berkerja menjadi outsourcing di PJKA, dan belum penah ia melihat korban sakit. Dan jika pulang ke Lahat, korban selalu menjaga warung. “Korban masih bujangan dan baik serta agak pendiam, tidak banyak neko-neko,” ujarnya.

Sedangkan menurut Manager Quality Sarana Tanjung Enim Baru Usman, didepan kamar mayat, sebelumnya memang korban minta izin pulang mengeluh sakit. Setelah itu, korban tidak masuk-masuk tanpa izin. Korban bekerja dibagian kebersihan dibawah perusahaan PT Reska Multi Usaha.

“Tadi sudah saya telepon ke perusahaan tempatnya bekerja, untuk mengurusi seluruhnya dan bertanggungjawab. Kasihan, keluarganya banyak di Kerinci Jambi,” pungkasnya.

Sementara itu Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono melalui Humas Ipda Yarmi, membenarkan kejadian tersebut, dan dari pemeriksaan diduga korban sakit.

Hal tersebut ditemukannya obat-obatan didekat tubuhnya dan tidak ada barang-barangnya yang hilang. Saat ini, mayat di RSUD Muaraenim, menunggu keluarga korban yang akan dimakamkanndi Lahat. (red/al)

News Feed