LUBUKLINGGAU, MS – Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau periode 2018-2023 sudah dipastikan akan dilantik pada 20 September mendatang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lubuklinggau, HA Rahman Sani menjelaskan, Surat Keputusan Mendagri sudah ada terkait waktu pelantikan tersebut.
“Jadwalnya 20 September bakal serentak dengan kepala daerah terpilih seperti Prabumulih, Pagaralam dan Muara Enim. Pelantikan keempat kepala daerah ini masih belum tahu apakah didaerah masing-masing atau di provinsi dan atau di pusat. Karena, kedudukan Gubernur Sumsel nantinya sudah kosong karena H Alex Noerdin sudah habis massa kerja dan mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI dapil Sumsel II,” ujarnya.
Dikatakannya kendati ada sembilan pilkada di Sumsel tidak serta merta dilantik serentak, karena sesuai petunjuk dan tahapan dari Kemendagri, waktu pelantikan menyesuaikan habisnya masa kerja kepala daerah terdahulu.
“Untuk Gubernur Sumsel misalnya, secara waktu baru akan habis masa baktinya pada November nanti. Untuk itu Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel terpilih dilantik pada November mendatang, atau didahului pelantikan empat kepala daerah baru gubernur. Inilah yang masih akan dipastikan siapa yang melantik empat kepala daerah ini termasuk Walikota Lubuklinggau,” paparnya.
Tahap ketiga juga sesuai jadwal ada pelantikan kepala daerah lain di Sumsel menyesuaikan habis masanya pada Maret dan Juni 2019.
“Baru pada jadwal ini Gubernur terpilih yang dilantik bisa melantik kepala daerah hasil pilkada serentak di Sumsel tahun 2018. Kalau daerah akan sangat siap menjalankan prosedur ini,” tambahnya.
Sementara Wakil Ketua I DPRD Taufik Siswanto memastikan akan memproses hasil penetapan KPU yang akan diterima DPRD.
“Kemungkinan akan ada juga Paripurna Istimewa Pengumuman Penetapan Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau nantinya,” ujarnya.
Pihaknya yang juga sebagai parpol pengusung paslon terpilih Nansuko, siap merealisasikan 12 program unggulan yang menjadi visi dan misi bersama meningkatkan pembangunan manusia Lubuklinggau,” ungkapnya.(dhiae)