Pemdes dan BPD Padang Manis Bagikan Penampung Air

Ban 2

Ban 4 BENGKULU SELATAN, MS – Dalam upaya mengantisipasi penyebaran Virus Covid-19 Pemerintah desa (Pemdes) Padang Manis bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) membagikan wadah penampung air yang sudah dilengkapi dengan kran air, kesetiap rumah warga.

Tidak cuma itu, wadah penampung air yg terbuat dari ember sebanyak 145 unit yang berukuran sedang ini. Dilengkapi juga dengan sabun, masker, kispray (alat penyemprot) dan vitamin C.

Bersama ketua BPD dan anggotanya, Muldani Sekdes Padang Manis berserta jajaranya, mendatangi satu persatu rumah warga guna membagikan bantuan tersebut.

“Pembagian wadah penampung air ini adalah tindak lanjut dari penyemprotan disinfektan yang kita lakukan minggu lalu,”kata Muldani.

Ban 3 Ia berharap, langkah ini dapat mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 diwilayah Padang Manis ini. “Selain itu kami juga tidak bosan-bosannya mengingatkan warga agar mematuhi imbauan pemerintah pusat maupun kabupaten untuk melakukan sosial distancing. Artinya mengurangi aktifitas diluar rumah, terutama hidari keruman masa karena dikeramaian itulah virus akan sangat cepat menyebar. Semoga hal ini akan benar-benar efisien memutus mata rantai penyebaran virus corona, dengan cara membiasakan warga melakukan cuci tangan sebelum masuk kerumah,” harap Sekdes.

Sementara itu Suhaimi ketua BPD berpesan kepada warga, agar meletakan wadah penampung air ini di depan rumah, mengonsumsi vitamin c dan juga jangan lupa memakai masker pada saat akan keluar rumah.

Ban 1 Ditempat lain Kadarmansyah (Pj Kades) Padang Manis yang juga sebagai ASN di Badan Penanggulangan Bencana Daerah, saat dihubungi melalui telpon gengamnya meminta maaf karena tidak dapat hadir dikegiatan tersebut.

Dia minta maaf karena tidak dapat mendampingi pemerintah desa dalam kegiatan ini, dikarenakan BPBD sebagai garda terdepan setelah petugas kesehatan dalam mencegah penyebaran virus Corona ini. Saat ini BPBD terus memantau 3 posko perbatasan untuk masuk ke Kabupaten Bengkulu Selatan.

“Namun saya sangat mendukung kegiatan yang dilakukan rekan-rekan BPD bersama pemerintah Desa hari ini. Karena mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir adalah cara yang paling efektif untuk membunuh kuman, bakteri maupun virus, dibanding hand sanitizer,” jelas Kadarmansyah kepada metrosumatera.com, Selasa (7/4/2020)

Pernyataan diperkuat oleh Tim Business Insider yang sudah melakukan pecobaan, mencuci tangan dengan hand sanitizer dapat membersihkan kuman bakteri, tapi tidak seefektif mencuci tangan dengan sabun. Karena setelah difoto dengan sinar UV ternyata kuman sidikit hilang. Namun tidak menghilangkan bakteri sepenuhnya seperti mencuci tangan dengan sabun. Hand sanitizer hanya menetralkan bakteri, tetapi bakteri itu bisa muncul kembali. Pernyataan ini dikutip dari Kompas.com. (bajul/adv)