MUARAENIM, MS – Polres Muaraenim kembali menembak mati pelaku pembegalan yang kerap melakukan aksi di wilayah Kabupaten PALI, Kamis (26/7/2018). Tersangka ialah Romadhon alias Madon (30) warga Dusun II Desa Tempirai Selatan, Kecamatan Penukal Utara, PALI.
Informasi yang berhasil dihimpun, tersangka yang diketahui berprofesi sebagai petani ini merupakan pelaku spesialis curas yang sudah meresahkan masyarakat.
Hal ini diperkuat dengan adanya tiga laporan masyarakat, yakni penganiayaan pada tahun 2016, pencurian buah sawit tahun 2017 serta yang terbaru ialah pencurian sepeda motor pada April 2018 lalu yang diduga dilakukan oleh tersangka. Dalam melakukan aksinya, tersangka tidak segan melukai korban.
Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono melalui Wakapolres Kompol Ary Sudrajat didampingi Kapolsek Penulal Abab dan Penukal Utara saat dikonfirmasi mengatakan, penangkapan pelaku bermula dari informasi yang didapat Reskrim mengenai keberadaan pelaku di jembatan PT Medco Desa Tempirai.
Kemudian Kapolsek Penukal Utara berkoordinasi dengan Kapolsek Penukal Abab untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku.
Saat di TKP, ketika akan dilakukan penangkapan, pelaku melakukan perlawanan dengan mengacungkan senjata api rakitan ke arah petugas sehingga dilakukan tindakan tegas terhadap pelaku dengan dilakukan penembakan pada kaki sebelah kanan.
Bukannya menyerah, pelaku masih berusaha melawan sehingga dilakukan penembakan lanjutan pada bagian punggung dan pinggang hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan.
“Saat dilakukan penggeledahan ditemukan sebuah senpira laras pendek yang digunakan pelaku untuk melawan petugas serta sebuah sajam jenis parang,” kata Wakapolres saat menggelar jumpa pers di Kamar Jenazah RSUD dr HM Rabain Muaraenim.
Ditambahkan Wakapolres, pelaku sebelumnya sempat dibawa ke Puskesmas namun diarahkan oleh pihak Puskesmas ke RSUD dr HM Rabain Muaraenim, “Pelaku akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD,” tambahnya.
“Jenazah pelaku saat ini telah diserahkan ke pihak keluarga, dan kita akab terus mengejar pelaku lain yang belum tertangkap,” pungkasnya. (azw)
