Tagih Utang Rp 300 Ribu, Nyawa Melayang

LUBUKLINGGAU, MS – Hanya berselang 6 jam dari waktu pembunuhan, aparat dari Satuan Reskrim Polres Lubuklinggau berhasil meringkus pelaku pembunuhan Rafaena (40) warga rt 04 Kelurahan Mesat Jaya Kecamatan Lubuklinggau Timur 2. Ironisnya pelaku pembunuhan yakni Angga Saputra Tunggal (21) warga Desa Durian Remuk Kecamatan Muara Beliti, tega menghabisi nyawa janda tiga anak tersebut hanya lantaran hutang senilai Rp 300 ribu, Selasa (13/3/2018).

Aksi pembunuhan tersebut bermula saat almarhum Rafaena, Senin (12/3/2018) sekitar pukul 07.30 Wib menelpon tersangka Angga untuk menagih uangnya yang dipinjam tersangka Angga yang tak kunjung kembali. Saat itu Angga yang berprofesi sebagai anggota Pol PP di Setda Kabupaten Mura tengah ada dikantornya diwilayah Agropolitan Center Kecamatan Muara Beliti.

Saat menagih hutang korban sempat melontarkan kata-kata yang membuat tersangka naik pitam, dan langsung bergegas menuju rumah korban untuk menemui tante angkatnya tersebut guna mencari solusi. Saat bertemu dirumah korban justru masalah tak kunjung reda malah sempat terjadi cekcok (adu mulut, red) antara korban dan pelaku yang berakibat aksi pembunuhan.

“Akibat cekcok antara tersangka dan korban, tersangkapun langsung mengambil sebilah senjata tajam jenis pisau yang telah terlebih dahulu di selipkan di pinggangnya dan langsung melukai korban dengan cara menusuk dan menggorok korban secara membabi buta,” jelas Kapolres Lubuklinggau, AKBP Sunandar didampingi Kasat Reskrim, AKP Ali Rojikin.

Usai membunuh korban, tersangka pergi dengan mengambil laptop dan dua unit handphone milik korban. Namun berkat kesigapan aparat identitas dan keberadaan pelaku bisa dengan mudah dilacak aparat.

“Tersangka kita tangkap dirumahnya yang ada di Desa Durian Remuk, tanpa perlawanan. Dari tangan tersangka aparat berhasil mengamankan sebilah pisau, notebook dan seragam Pol PP yang berlumuran darah dan sudah direndam. Saat ini tersangka bersama barang bukti telah kita amankan di Mapolres Lubuklinggau untuk kepentingan lebih lanjut,” tambahnya. (dhiae)

News Feed