Tingkatkan Pelayanan Publik, Pemkab Muaraenim Gandeng Perusahaan Jerman

DAERAH, HEADLINE552 views

MUARAENIM, MS – Pemerintah Kabupaten Muaraenim terus berupa meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi. Tak tanggung-tanggung, untuk mewujudkan hal itu, Pemkab menggandeng perusahaan konsultan internasional milik pemerintah Jerman, Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit GmbH atau GIZ.

“GIZ adalah sebuah perusahaan konsultan internasional milik pemerintah Jerman yang bekerjasama dengan negara-negara di dunia. Salah satunya adalah negara Indonesia dengan mitra utamanya Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi RI,” ujar Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Muaraenim Wulandari Wijayanti, pada kegiatan Pembinaan dan Pendampingan Inovasi Pelayanan Publik di Ruang Rapat Bappeda Muaraenim, Kamis (8/3/2018).

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari (8-9/3/2018) itu, kata Wulan, menghadirkan narasumber yakni Team Leader Transformasi (Transforming Administration) GIZ, Elke Rapp, Hertian Silawati dan Dina Limanto serta diikuti oleh seluruh OPD Pemkab Muaraenim.

Sementara itu, Bupati Muaraenim H Muzakir Sai Sohar yang diwakili oleh Asisten III Ibrahim Iliyas mengatakan inovasi bagi sebuah pemerintahan daerah merupakan suatu keharusan sebagai upaya untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat dan daerahnya.

“Inovasi yang dimaksud merupakan segala bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang berpedoman pada prinsip peningkatan efisiensi, efektivitas, produktivitas, perbaikan kualitas pelayanan serta berorientasi kepada kepentingan umum,” kata Ibrahim, membuka kegiatan itu.

Pentingnya inovasi, lanjut Ibrahim, membuat pemerintah menetapkan kebijakan “One Agency One Innovation”. “Kebijakan ini ialah sebuah gerakan yang mewajibkan setiap Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah menciptakan minimal satu inovasi setiap tahun,” imbuhnya.

Diungkapkannya, untuk mendorong penciptaan inovasi serta menghasilkan inovasi berkualitas yang dapat direplikasi, Kementerian PANRB menyelenggarakan Kompetisi inovasi Pelayanan Publik (KIPP), yang penyampaian proposal inovasi dilakukan melalui aplikasi SiNovik.

“Daerah yang inovasinya berhasil menjadi inovasi pelayanan publik terbaik akan mendapatkan penghargaan berupa alokasi Dana Insentif Daerah (DID),” tukasnya. (azw)

News Feed