LUBUKLINGGAU, MS – Warga Kelurahan Simpang Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau mendadak heboh dengan ditemukannya sosok mayat bernama Alfian (37) warga Jl pramuka, Kelurahan Raja Basa,Bandar Lampung mengapung di aliran sungai kelingi sekira pukul 16.30 WIB.
Saat temukan mayat laki-laki bertumbuh gempal itu hanya mengenakan celana jeans pendek warna biru, sedangkan kondisi badan dalam keadaan utuh, namun bagian wajah terlihat memar dan biru kehitaman.
Kondisi jenazah Alfian tersebut diperkirakan sudah lebih dari satu hari, karena saat ditemukan Alfian dalam keadaan tersangkut di rumpun bambu dan sudah mengeluarkan bau menyengat.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Hajat Mabrur Bujangga, melalui Kapolsek Lubuklinggau Selatan, IPTU Aprinaldi mengatakan penemuan jenazah Alfian bermula saat Husen, Min dan Edi pergi memancing di bawah jembatan aliran Sungai Kelingi.
Ketika tiba dibawah jembatan salah satu diantara mereka tiba-tiba melihat jenazah Alfian dalam keadaan mengapung. “Karena ketakutan akhirnya mereka bertiga naik ke atas dan memanggil warga sekitar, seketika itu warga pun berkumpul dan melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Lubuklinggau Selatan,” ungkapnya.
Mendapat informasi itu pihaknya bersama anggota langsung mendatangi TKP. Pihaknya juga langsung koordinasi dengan Kepala Desa tanah priuk bernama Nasir, BPBD Kabupaten Mura untuk melakukan evakuasi bersama-sama,
“Usai dievakuasi bersama-sama jenazah Alfian langsung kita bawa ke Rumah Sakit Sity Aisyah Kota Lubuklinggau untuk dilakukan visum. Untuk mengetahui apakah memang ada unsur penganiayaan atau tidak. Namun, untuk hasilnya masih menunggu hasil diagnosa dari dokter rumah sakit,” katanya. (dhiae)