Warga Tanjung Raya Keluhkan Kerusakan Jalan

DAERAH, HEADLINE374 views

MUSI BANYUASIN, MS – Ratusan warga keluhkan rusaknya jalan penghubung antar kecamatan yang berada di desa Tanjung Raya, Kecamatan Sanga Desa yang kondisinya sangat memprihatikan. Jalan yang berstatus jalan Pemerintah daerah (Pemda) sepanjang 10 Km itu dalam kondisi rusak Parah. Padahal jalan itu adalah akses utama warga menuju kecamatan Plakat Tinggi sekaligus untuk menuju kebun dan sawah.

Seperti yang diungkapkan oleh Joyo (36),salah satu warga Dusun 1 Desa Tanjung raya.Ketika diberbincang dengan wartawan metro sumatera, Jumat (23/03/2018).

Warga Tanjung raya dan sekitarnya mengeluh akibat rusaknya jalan tersebut masyarakat tidak bisa melakukan aktifitas untuk mencari nafkah. Dan terpaksa secara swadaya, warga membuat jembatan darurat yang terbuat dari papan sederhana, agar bisa melalui jalan tersebut. Ratusan orang warga terhambat setiap hari yang melewati jalan itu,sementara jalan alternatif lainnya tidak ada. Warga berharap Pemerintah melalui Dinas terkait agar segera membangun jalan tersebut.

“Lihatlah pak, kondisi jalan itu sekarang hancur total bagaikan kubangan kerbau. Bukan sekali dua kali kalau mobil terpuruk dijalan itu,bahkan bawa motor saja susah.Tolong lah pak bantu kami sampaikan sama Pemerintah. Kami selaku rakyat minta pada Pemerintah Muba agar segera membangun jalan itu. Karena jalan itu adalah satu-satu jalan bagi ratusan masyarakat dalam mencari nafkah dan menuju kecamatan tetangga yaitu Plakat Tinggi. Kemaren itu warga gotong royong membuat jerambah (red-Jembatan) darurat, agar kami bisa lewat disana,” keluhnya.

Terkait masalah jalan tersebut, Kades Tanjung raya Sulaiman Hamid didampingi Kadus II, Ardi Efendi ketika ditanyai, selaku pemerintah desa menjelaskan, bahwa dirinya selaku Kades telah mengajuhkan hal tersebut ke Pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR). Dan pihak PU PR telah turun serta melihat lansung kondisi jalan itu, tetapi herannya diduga PU PR terkesan tidak serius menangani jalan tersebut.

“Untuk perbaikan jalan melalui anggaran tanggap darurat saja, kok justru pihak PUP PR menyuruh kades melaksanakannya. Padahal upaya PU PR telah turun dan melihat sendiri kondisi jalan Pemda ini. Dan hal ini yang membuat saya tidak habis pikir dan bertanya-tanya, ada apa koq seperti itu. Seakan-akan mereka (Red-PU PR) tidak serius dalam menangani suatu permasalahan. Dalam minggu-minggu terakhir pihak PU PR ada menghubungi saya.

Namun saya kecewa, jadi kurang saya respon. Kasihan masyarakat yang tidak bisa melalui jalan itu,padahl itu jalan utama masyarakat Tanjung raya,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas PU PR belum bisa dijumpai metrosumatera, karena sedang rapat bersama di Pemda jelas salah satu staf yang berada diruang piket yang tidak menyebutkan namanya, Selasa (27/3/18). Dan wartawan hanya sempat bertemu dengan bidang Program dan Perencanaan, Rudianto. Saat ditanya Kapan akan dilaksanakan perbaikan mengenai jalan Pemda di desa Tanjung Raya.Rudianto hanya menjawab singkat. “Oh kalau masalah jalan itu sudah dianggarkan, dan kita tunggu saja waktu pelaksanaannya,” katanya singkat.

Terkait lambatnya pelaksanaan perbaikan tanggap darurat yang dilakukan oleh Pihak PU PR Muba, terhadap jalan Pemda didesa Tanjung Raya. Wakil Ketua 1 DPRD Muba, Jon Kenedy.S.Ip.Msi ketika ditanyai wartawan MetroSumatera menjelaskan hal tersebut sudah dikoordinasikan oleh Pihak PU PR kepada Kades desa Tanjung Raya.

“Untuk masalah perbaikan tanggap darurat itu sudah dikoordinasi oleh pihak PU-PR bersama Kades Tanjung Raya. Saya juga sempat tanyakan hal itu pada Herman Mayori kemaren (KadinPU-PR, red). Hanya saja mungkin belum sepakat kapan waktu pelaksanaanya, namun yang jelas untuk perbaikan akan segera dilaksanakan. Saya juga sempat bingung, kenapa koq belum diperbaiki. Mungkin cuma diskomunikasi saja antara kades dan pihak PU PR. Sehingga belum terlaksana perbaikan jalan itu, coba anda tanya lansung juga sama Herman Mayori,” tegasnya. (sba)

News Feed