Waspada, 700 Hewan Pembawa Rabies Berkeliaran

DAERAH, HEADLINE675 views

LUBUKLINGGAU, MS – Waspada, berdasarkan data Dinas Pertanian Kota Lubuklinggau saat ini terdapat 700 Hewan Pembawa Rabies (HPR) berkeliaran di wilayah Kota Lubuklinggau, sebab dari 3.100 hewan hanya 1400 hewan yang dipelihara,sedangkan sisanya diliarkan.

Vaksinasi massal terhadap hewan pembawa rabies (HPR) yang dilakukan Dinas Pertanian Lubuklinggau ditahun ini mendapati bahwa hewan peliharaan warga rata-rata terjangkit penyakit kurap

Sedikitnya, 24 petugas dari Puskeswan hingga kemarin (17/4/2017) melakukan vaksinasi  terhadap 520 HPR dari sekitar 3.100 hewan meliputi anjing, kucing dan monyet. Sementara 700 anjing diliarkan belum tersentuh sama sekali sebab pemilik engan menangkap peliharaanya.

Kepala Dinas Pertanian Lubuklinggau, Subandio Amin melalui Kasi Kesehatan Hewan, Harianto mengatakan dari pelaksanaan vaksinasi banyak ditemukan hewan yang terjangkit penyakit kurap di 39 kelurahan yang telah didatangi petugas Keswan.

“Temuan kita banyak hewan yang kurapan tersebar di 39 kelurahan yang sudah kita vaksin terutama anjing yang banyak kena kurap,” kata Hardianto.

Diterangkan Hardi, pihaknya telah memvaksin sekitar 520 hewan pembawa rabies dari 3.100 hewan. Dimana 700 diantaranya hewan liar atau tidak dipelihara .

“Kendala kita pada anjing yang diliarkan warga, mereka  tidak mau untuk memegang atau menangkap anjingnya untuk divaksinasi petugas,itulah yang jadi kendala kita,”ungkapnya.

Menurut Hardi, hingga saat ini  kasus rabies belum ditemukan, kendati demikian pihaknya menghimbau agar warga berhati-hati dan meminta pemilik hewan untuk memvaksin hewannya baik yang dipelihara maupun diliarkan.

“Ada juga warga yang meminta racun untuk mengeleminasi anjing yang liar, tapi kita tidak berani, silahkan saja masyarakat yang melakukannya,” tegasnya.

Terpisah,Ketua DPRD Lubuklinggau, H Rodi Wijaya meminta agar masyarakat lebih waspada terhadap hewan yang mungkin akan menyebabkan rabies salah satunya anjing yang banya berkeliaran terutama dimalam hari.

“Kalau bisa dieliminasi ya lebih bagus, yang jadi masalah sekarang hewan yang diliarkan itu susah ditangkap, tapi tidak semua hewan yang liar itu positif rabies, kita berharap tidak ada kasus ini kedepan,” pungkasnya. (Dhiae)

News Feed