Antisipasi Peredaran Upal, Polres Prabumulih Keliling Pasar Inpres

PRABUMULIH, MS – Guna mengantisipasi peredaran uang kertas palsu di kalangan para pedagang maupun warga, Polres Prabumulih menggelar kegiatan sosialisasi membedakan uang asli dan palsu di Pasar Inpres Prabumulih, Senin (30/01/2017).

Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti SE melalui Kasatreskrim Polres Prabumulih AKP Rendra Aditia Dhani SIk mengatakan, sosialisasi kali ini khusus untuk pedagang Pasar Inpres yang berjualan pada malam hari.

“Transaksi pada malam hari dan ditempat yang gelap jadi penglihatan kurang baik, membuat orang berniat jahat. Ya, bisa membayar pada pedagang dengan uang palsu (Upal),” pungkas Rendra.

Memang diakui Rendra, uang palsu sempat ditemukan pada hari raya beberapa waktu lalu. “Maraknya fenomena peredaran uang palsu menjelang lebaran sering terjadi berbagai daerah. Makanya kita selalu sosialisasi agar masyarakat berhati-hati dalam menerima uang,” ungkapnya.

Ia berharap upaya masyarakat termasuk pedagang agar lebih jeli saat menerima uang kertas dari siapapun. Rendra meminta masyarakat mengaplikasikan metode D3 sebelum menerima uang kertas.

“Jangan lupa bapak-bapak atau ibu-ibu terlebih dahulu Dilihat…Ditrawang..diraba uangnya. Syukur-syukur memiliki alat sinar ultraviolet dalam mengecek,” kata Kasatreskrim.

Dalam sosialisasi tersebut, seorang tukang sayur, Wati (37), menyambut dengan baik upaya sosialisasi upal dari pihak kepolisian. Paling tidak, dirinya beserta para pedagang di pasar Inpres menjadi lebih tahu cara membedakan uang asli dengan uang palsu.

“Terima kasih banyak pak sudah diajari, semoga tidak sampai tertipu,” tuturnya. (nor)