LAHAT, MS – Wakil Bupati Lahat H Haryanto membuka secara resmi Kegiatan fasilitasi kajian rencana tindak lanjut audit kasus stunting tingkat kabupaten lahat tahun 2022, bertempat dihotel Bukit Serelo, Selasa (18/10/22).
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Lahat H Ujang Kurniawan SE MM menyampaikan, kegiatan ini kajian yang sudah di periksa dan di susun oleh tim pakar melalui pemeriksaan diagnosis sasaran beresiko stunting.Selain itu juga Kegiatan ini adalah lanjutan dari identifikasi-identifikasi yang sudah dilakukan beberapa waktu yang lalu dan hasil di lapangan telah di temukan ada 8 kecamatan yang sudah mengisi kegiatan kerja.
“Para peserta agar dapat saling mendukung program penurunan angka stunting di Kabupaten Lahat dan semoga dengan adanya kegiatan ini akan menjadi acuan untuk OPD dan pihak terkait dalam mengambil keputusan untuk melaksanakan program penurunan angka stunting di Kabupaten Lahat,”harapnya.
BKKBN pusat yang diwakili oleh PKB ahli utama Noprizal SP MA menjwlaskan bahwa dirinya sebagai perwakilan dari BKKBN pusat dalam rangka kegiatan fasilitas kajian rencana tindak lanjut kasus stunting yang ada di Kabupaten Lahat.
kajian rencana tindak lanjut kasus stunting ini adalah bagian yang sangat penting bagi managemen pengelolaan kasus stunting.
Percepatan stunting ini bukan visi presiden,BKKBN,Gubernur,Bupati/Walikota saja akan tetapi ini juga merupakan visi dan komitmen dari seluruh masyarakat.
“Kita tidak hanya harus mengubah perilaku masyarakat akan tetapi harus memberikan stake holder kepada masyarakat bagaimana cara menurunkan angka stunting,” tuturnya.
Wakil Bupati Lahat yang merupakan Ketua percepataan penurunan stunting kabupaten Lahat H Haryanto dalam arahanya sekaligus membuka acara secara resmi kegiataan mengutarakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan hasil kajian kasus audit yang merupakan penajaman rekomendasi intervensi spesifik dan sensitive serta intervensi pencegahan yang di butuhkan sesuai dengan hasil kajian berdasarkan kelompok sasaran yang diaudit diseminasi sesuai kebutuhan di lakukan melalui telekonsultasi antara tim pakar dan tim tekhnis sesuai lokus kasus audit.
” Kegiataan ini diharapkan penurunan stunting di Kabupaten Lahat dapat terlaksana dengan baik,” harapnya.
Disampaikanya juga harapan kabupten Lahat nantinya akan berhasil didalam menurunkan jumlah atunting bahkan sampai nol
“Mudah-mudahan stunting di Kabupaten Lahat tidak hanya gaspol saja akan tetapi stunting akan menjadi nol,”tutupnya.
Turut hadir dalam acara ini Bapak PKB ahli utama Noprizal,SP.MA,Perwakilan Kepala BKKBN Provinsi Sumsel Medi Heriyanto,SH.M.Si beserta rombongan,tim pakar audit kasus stunting Kabupaten Lahat,para Kepala OPD terkait,para peserta audit kasus stunting di Kabupaten Lahat serta tamu undangan yang sempat hadir.

Komentar