
BABEL – Kementerian Pariwisata menggelar rapat koordinasi promosi pariwisata pasar Asia Tenggara yang dihadiri 14 provinsi. Acara diikuti jajaran kepala dinas, travel agent serta Asita masing-masing provinsi, Rabu (29/6), di Novotel Bangka. Empat belas provinsi sepakat untuk meningkatkan promosi pariwisata menarik untuk dipasarkan ke asia tenggara. Antara lain Bali, Sulawesi, NTB, Kalimantan, Jawa Tengah, Jawa Timur, Aceh, Sumsel dan Bangka Belitung.
Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara, Rizky Handayani menjelaskan rapat koordinasi bertujuan pemantapan hasil program yang sudah dibuat oleh 14 destinasi. “Kami ingin menchallenge industri membuat paket wisata baru, unik dan natural untuk dipasarkan ke asia tenggara,” ungkapnya.
Dikatakannya jika Indonesia tidak bisa membuat paket baru maka bersiap-siaplah untuk tertinggal dari negara lainnya seperti Malaysia, Singapura bahkan Vietnam yang saat ini tengah gencar bermain dipasar pariwisata. “Vietnam menjadi destinasi favorit saat ini, mereka punya sebuah kota bernama Danang yang luar biasa bagus, ketika kita masuk ke sana sangat terasa itu kota wisata, nah ini challenge bagi bisa gak kita membuat kota wisata seperti itu,” ujarnya.
Rizky menambahkan potensi alam provinsi di Indonesia memiliki keunikan masing-masing. Untuk itulah sinergi dibutuhkan untuk menarik pasar asia tenggara ke Indonesia. “2017 program ini sudah siap untuk kita promosikan,” tandasnya.
Kepala Dinas Pariwisata Babel, KA Tajudin menjelaskan Bangka Belitung sudah menyiapkan paket pariwisata yang dibutuhkan untuk promosi pasar asia tenggara. “Bangka Belitung terdiri dari dua pulau, bangka dan belitung, keduanya memiliki beragam adat istiadat, budaya, tempat sejarah, wisata religi yang dapat dikunjungi wisatawan,” ujarnya.
Babel merupakan salah satu dari 10 destinasi pariwisata Indonesia, yaitu dengan ditetapkannya Tanjung Kelayang Belitung sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK) oleh Presiden Joko Widodo pada 15 Maret 2016.
