PALI, MS Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir hari pertama masuk kerja menggelar halal bi halal dengan seluruh pegawai usai libur Idul Fitri 1437 H. Acara itu sendiri digelar di halaman Perkantoran Bupati PALI di Jalan Merdeka KM 10, Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, Senin (11/07).
Hadir pada kesempatan itu, Bupati PALI Ir Heri Amalindo MM, Wakil Bupati Ferdian Andreas Lacony, Plt Sekda Robby Kurniawan, Ketua DPRD PALI Marta Dinata MS, Wakil Ketua I Darmadi Suhaimi dan seluruh Kepala SKPD, juga pegawai baik PNS maupun.
Heri Amalindo menuturkan, halal bi halal ini digelar untuk mempererat silaturahmi khususnya dikalangan pegawai.
“Berhubung ini masih suasana Idul Firti, saya mewakili pemerintah Kabupaten PALI memohon maaf apabila ada kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja,” ungkap Heri.
Bupati PALI ini juga mengucapkan terimakasih juga kepada seluruh elemen lapisan masyarakat yang sudah menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan suci Ramadhan. “Ini berkat kerjasama lapisan masyarakat PALI sehingga puasa umat muslim berjalan lancar,” pungkas Heri.
Selain itu, ia menyinggung masalah ujian kompetensi yang digelar pada 19 Juni lalu. Dimana banyaknya informasi yang tidak benar selama digelarnya ujian tersebut. “Banyak informasi yang beredar sampai ke telinga saya bahwa ujian kompetensi itu untuk menghabisi TKS yang tidak milih saya pada Pilkada lalu. Ya, informasi itu tidak benar semua. Ujian kompetensi itu memang untuk menguji kemampuan TKS,” tegasnya.
Bahkan, dikatakan Heri, dengan memahami ujian tersebut para TKS tidak sulit lagi dalam mengikuti unian masuk pegawai negeri sipil (PNS). “Ya, sedikit banyak pegawai mengetahui dasar ujian masuk PNS Marilah terus belajar supaya kabupaten PALI yang baru ini tidak tertinggal dengan daerah lain,” pintanya.
Heri juga mengucapkan bela sungkawanya atas musibah yang menimpa Gedung DPRD Kabupaten PALI yang terbakar sehari setelah Lebaran.
“Saya turut prihatin atas musibah terbakarnya gedung DPRD PALI,” ungkapnya.
Sebagai kepala daerah, dirinya akan segera mencari solusi untuk mengganti kantor DPRD PALI yang baru.
“Mudah-mudahan secepatnya kantor wakil rakyat itu sudah kita dapatkan,” ujar Heri. (yeng)
