Curah Hujan Tinggi Warga Diminta Waspada Banjir

DAERAH, HEADLINE265 views

LUBUKLINGGAU, MS – Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe mengimbau kepada seluruh RT, Lurah, Camat dan masyarakat di Lubuklinggau untuk gotong royong membersihkan lingkungan dari sampah. Khususnya saluran air atau siring dari sampah agar mengalir dan tidak menyebabkan terjadinya banjir mengingat curah hujan sepekan terakhir terus naik.

“Jangan ada  siring tersumbat, masyarakat, RT dan lurah harus sigap dengan melaksanakan gotong royong jangan hanya menunggu pemerintah,” kata Nanan.

Orang nomor satu di Bumi Sebiduk Semare itu mengatakan pihaknya selalu antisipasi banjir dijalur-jalur utama. Salah satunya yakni diakses jalan protokol seperti Jl Yos Sudarso dengan pembersihan siring sepanjang jalan yang sudah seringkali dilakukan.

“In shaa Allah jalur utama di Lubuklinggau kalaupun curah hujan sedang lebat banjir hanya bersifat genangan  dan tidak akan terlalu berlebihan,” bebernya.

Namun  dirinya mengungkapkan bila debit air tinggi, maka genangan air akan terjadi.  Hal semacam ini tidak hanya terjadi di Lubuklinggau bahkan dinegara maju sekalipun juga acap kali mengalami, contohnya di Jepang saja bisa tergenang air.

“Kalau untuk dilingkungan masyarakat, ya kita serahkan kepada masyarakat untuk menjaganya agar tidak terjadi genangan air dilingkungan mereka,” bebernya.

Nanan menambahkan perlu kepeduliaan dari masyarakat untuk memungut dan tidak membuang sampah sembarangan agar  saluran air tidak mampet yang bisa menyebabkan banjir dilingkungan warga.

Sejauh ini, diakui pihaknya memang ada sejumlah jalur utama atau akses jalan yang tergenang air jika hujan turun. Namun hal itu terjadi hanya beberapa jam saja. “Ada beberapa daerah rawan yang banjir seperti di wilayah Kelurahan Karya Bakti, ada memang bahkan rutin. Hati-hati saja,” timpalnya.

Selain itu, diwilayah Kelurahan Air Kuti. Dirinya juga mengingatkan akan bahaya banjir. “Itukan karena sampah. Tapi kalau yang di Karya Bakti memang karena mereka tinggal di lembah. Kalau di Muara Cabang atau Taba rejo, itu memang musiman,” pungkasnya. (dhia)

 

News Feed