MUSI BANYUASIN, MS – Kepala UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Sanga Desa angkat bicara terkait adanya Isu tidak enak yang tengah menerpanya pada media sosial (Medsos, red) beberapa hari terakhir. Dirinya merasa di fitnah dan terzholimi dengan beredar foto mesra (foto selfie, red) yang diduga mirip dirinya bersama dengan seorang wanita berinisial HL (38), yang merupakan salah seorang staf dikantornya.
Menanggapi poto yang beredar itu, Kepala UPTD DikBud Kecamatan Sanga Desa, Suhaidi SPd Msi MM membantah hal tersebut. Bahkan dirinya mengatakan bahwa poto yang disebar oleh oknum tidak bertanggung jawab itu diduga foto hasil editan alias palsu dengan akun facebook (FB) bodong yang tidak jelas pemiliknya. Dan foto oknum yang sangat mirip dengan dirinya diakun FB tersebut, bukanlah dirinya.
“Memang wajah oknum dalam foto diakun tersebut sangat mirip dengan wajah saya. Tetapi foto tersebut sangat jelas sekali bahwa itu hasil rekayasa digital (editan, red). Maklum saja zaman sekarang, banyak sekali yang sudah mengerti editan. Akibat beredarnya foto itu, saya benar-benar merasa dirugikan, difitnah dan dizholimi,” ungkapnya.
Menurutnya secara kasat mata orang awam saja bisa tahu, kalau foto yang disebar oleh akun FB bodong (palsu, red) itu pada salah satu group Facebook tersebut merupakan foto hasil editan.
“Kalau warna tangan dipoto itu, sangat kontras berbeda warna kulit wajah. Selain itu juga bentuk wajahnya pun sangat tidak proporsional. Saya sangat di zholimi dengan beredarnya foto yang dilancarkan oleh oknum yang tidak bertangguang jawab tersebut, hingga mengakibatkan munculnya isu negatif dan fitnah yang berkembang ditengah masyarakat secara luas. Karena saya selaku pimpinan pada kantor UPTD Dikbud Sanga Desa ini. Bukti kalau akun itu bodong,sekarang tidak ada lagi akun itu digunakan. Dan jelas sekali kalau foto yang diunggah itu adalah hasil editan,terlihat ada garis-garis pada foto,” tuturnya.
Lebih lanjut Suhaidi mengatakan, akan menyelidiki dan menindaklanjuti masalah foto yang beredar itu. Dan dirinya akan menindaklanjuti permasalahan ini ke ranah hukum.
“Masalah ini sudah saya konsultasikan dengan salahsatu penasehat hukum. Dan akan saya tindaklanjuti secara tegas. Apabila nantinya ditemukan pemilik akun bodong tersebut. Rencana dalam waktu dekat ini, saya akan datangi Polda Sumsel untuk berkoordinasi guna menelusuri pemilik dari akun FB bodong atas nama Marona Suhai itu,” tegasnya.
Terpisah HL (38) staf UPTD Dikbud Sanga Desa, yang diduga fotonya dimanipulasi dan disebarkan bersama Kepala UPTD tersebut mengaku sangat terpukul atas beredarnya foto yang akibat munculnya isu negatif terhadapnya. Dirinya pun mengakui bahwa hal itu juga membawa beban psikologis mendalam bagi dirinya dan keluarga.
“Rasanya saya sangat malu sekali dengan adanya fitnah itu, keluar rumah pun rasanya takut dan malu sekali. Karena dimana-mana orang menggunjing saya. Nama baik saya dan keluarga saya pun ikut terseret dalam masalah ini. Saat ini saya menderita lahir bathin, beban psikologis, makan tak enak, tidur pun tidak nyenyak,” ucapnya sedih. (SBA)
