Dinas Hadir Jangan Hanya Formalitas

LUBUKLINGGAU, MS – Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Lubuklinggau terkait agenda LKPJ masa akhir jabatan walikota tahun 2017 di gedung DPRD kota Lubuklinggau Kelurahan Taba Pingin, Kecamatan Lubuklinggau Timur I sempat memanas.

Pasalnya ketika Wakil Walikota Lubuklinggau Sulaiman Kohar menyampaikan sambutan tentang LKPJ  2017 mendapat intrupsi dari ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Lubuklinggau Suhada, yang meminta seluruh Kepala Dinas untuk membawa seluruh kabid-kabidnya dan kasi-kasinya saat sidang paripurna lanjutan hari ini.

Sebagaimana yang disampaikan oleh ketua DPRD kota Lubuklinggau, Rodi Wijaya kemarin saat memimpin sidang mengatakan, bila sidang paripurna LKPJ masa akhir jabatan walikota 2017di gelar selama dua hari, pertama pembukaan, lalu dihari kedua adalah pembahasan dan pandangan umum ‎masing-masing fraksi.

Usai sidang paripurna Suhada mengungkapkan alasannya menyampaikan instrupsi tersebut  supaya capaian target yang selama ini ditargetkan oleh Dinas terkait dapat dipahami bersama. “Bila yang hadir hanya kepala dinasnya saja, atau Kabidnya. Akhirnya ada yang tidak tahu,” ungkapnya, Senin (23/10/2017).

Apalagi menurut Suhada, capaian pembangunan yang dilakukan oleh walikota yang menjabat saat ini sudah cukup baik. Akan sangat disayangkan apabila kinerja walikota yang selama ini  dikenal baik tersebut tidak bisa dijelaskan dengan detail dihadapan para anggota dewan.

Meskipun selama ini Suhada menilai, tingkat kehadiran perwakilan Dinas-Dinas atau yang mewakili sudah cukup baik. Namun alangkah baiknya semuanya bisa hadir dan sama-sama membuka seberapa sukses pembangunan yang telah dilakukan selama lima tahun terakhir.

“Penilaian sukses atau tidaknya selain ada di masyarakat ada juga di DPRD, karena lembaga yang memberikan kontrol pihak eksekutif adalah DPRD, Apalagi LKPJ yang disampaikan oleh walikota saat ini adalah laporan masa akhir jabatannya,” ungkapnya‎.

Terpisah,  Sekda Kota Lubuklinggau, Rahman Sani mengatakan walikota Lubuklinggau  tidak hadir dalam sidang paripurna kemarin karena sedang dinas luar (DL). Sedangkan terkait intrupsi yang disampaikan oleh fraksi PKS, Rahman menegaskan adalah hal yang wajar untuk kemajuan bersama.

Meskipun ia mengakui setiap sidang paripurna digelar ‎tidak seluruh kepala Dinas hadir. Karena berbagai kesibukan, seperti sedang dinas luar (DL) atau ada kegiatan yang lebih penting sehingga tidak bisa hadir dalam paripurna. “Biasanya kalau tidak hadir karena ada agenda penti ng yang tidak dapat ditinggalkan,” pungkasnya. (dhiae)

News Feed