Gelar Economics Forum Day , FEB UBL Kerjasama Dengan AMA Indonesia

BANDAR LAMPUNG, MS – Asosiasi Manajemen (AMA) Indonesia bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bandar Lampung (FEB UBL) menyelenggarakan The Economics Forum Day (EFD) dengan tema “Brand Building Energizer” di Aula Gedung M, Kampus Dra. Hj. Sri Hayati Barusman UBL pada Sabtu (16/9/2017). Acara ini mengundang seorang Ketua Harian AMA Mindiarto Djugorahardjo, MBA yang juga adalah seorang Selling Therapist Force One Bussiness Coach, Dosen di Universitas Kristen Petra Surabaya dan penulis banyak buku salah satunya adalah A-Z dongkrak penjualan (A-Z SUKSES Series) sebagai narasumber dalam seminar di acara ini.

Kepala Program Studi Manajemen FEB UBL, Dr Iskandar Ali Alam mewakili Dekan Dr Andala Rama Putra Barusman disaksikan Sekretaris Dekan FEB, para dosen dan Ketua AMA Lampung serta sekitar 200 mahasiswa secara resmi membuka seminar itu.

Iskandar dalam sambutannya mengatakan pada sambutannya bahwa sesuai dengan nilai-nilai yang di anut di UBL, harus ada moral dan etika serta berjiwa entrepreneurship sehingga acara ini sangat penting. Ia menambahkan mengetahui banyak dari mahasiswa ingin menjadi pengusaha dibanding pegawai menjadikan seminar sangat bermanfaat karena nantinya semua akan menjadi pengusaha. “Acara ini adalah untuk para mahasiswa semester akhir dan tidak akan berlangsung hanya hari ini saja, melainkan akan bersifat terus menerus,” ungkap Iskandar.

Kaprodi Manajemen FEB UBL menjelaskan bahwa AMA adalah instansi informal yang diakui pemerintah. Semua pengusaha, semua pembisnis dapat bersama2 berkumpul untuk berkontribusi kepada masyarakat. Di Lampung sudah ada dari tahun 2003 yang sekarang dipimpin oleh Alex Tribuana Sutanto yang juga hadir di acara ini.

Mindiarto Djugorahardjo mengisi seminar dengan dimoderatori oleh Syahril Daud, SE MSi, Dosen FEB UBL pagi itu. Pada seminarnya ia menjelaskan beberapa hal terkait Brand Building Energizer yakni Brand Overview, Taktik Marketing, Visual Identity, Dessign Guidenlines, Agency Contact dan Networking. Pada seminar ini ia memberikan banyak refleksi terkait “mengapa harus berbisnis?” Lelaki kelahiran Bandung ini juga memberikan berbagai diskusi dalam hal berbisnis. Tak hanya itu, ia juga memberikan permainan-permainan motivasi untuk menyegarkan suasana menjadi lebih santai namun serius. (sal/ril)