BANDAR LAMPUNG, MS – Dalam menjalin keakraban sesama alumni pascasarjana Magister Teknik UBL. Ikatan Keluarga Alumni Pascasarjana Magister Teknik, Universitas Bandar Lampung (IKAPAS MT UBL), siap menggelar Reuni Akbar MT UBL, angkatan I hingga XXII, di Aula Gedung M, Kampus B Pascasarjana Dra Hj Sri Hayati Barusman, Sabtu (29/7/2017).
Ketua Panitia Reuni Akbar IKAPAS MT UBL, Taufik Kurahman ST MT CSE di Gedung A, Marketing dan Information, Kampus A Drs H RM Barusman, Kamis (27/7/2017), menjelaskan kegiatan ini turut mengundang Ketua IKAPAS UBL Drs H Herman HN MM, Rektor UBL Dr Ir M Yusuf S Barusman MBA, Ketua Yayasan Administrasi Lampung (YAL) Dr Andala Rama Putra Barusman SE MAEc, Direktur PPs UBL Dr Ir Agus Wahyudi MS, Ketua IKAPAS MH MT dan MIA UBL, para pejabat UBL, alumni, mahasiswa MT UBL hingga tamu undangan.
Taufik menjelaskan landasan diadakannya reuni akbar alumni MT UBL, bersumber dari keinginan kuat para alumni, yang juga anggota IKAPAS MT UBL. Terlebih, ajang itu sebagai pengantar Reuni Akbar dan Musyawarah Besar (Rekbar-Mubes) IKAPAS UBL I yang bakal diadakan di 2017 ini pula.
“Sebenarnya bersumber ide, gagasan dan kemauan pada mau kumpul dalam satu forum resmi (reuni akbar), di penghujung 2016 lalu. Lalu, kami saling berkumpul mencoba merealsasikannya. Insya Allah dan Alhamdulillah diakhir pekan ini akan terwujud. Hal ini menandakan reuni akbar ini besar, yang dapat mengumpulkan para alumni hingga tingkat nasional,” ujar Taufik.
Disinggung tujuan Reuni Akbar IKAPAS MT UBL, Taufik yang juga praktisi dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Lampung ini berujar, forum ini wadah silaturahmi antara alumni, para mahasiswa MT UBL, dosen hingga pihak kampus. Diharapkan terbentuk jaringan komunikasi dan ikatan kuat antar pihak. Terutama mengefektifkan peran alumni dalam memajukan kampus.
“Kami (Alumni PPs MT UBL) juga mengharapkan dari kegiatan ini, ada sharing knowledge (pengetahuan) dan pengalaman langsung dari alumni, khususnya dalam pengembangan kurikulum dan pendadaran kompetensi kearah professional. Agar kurikulum MT UBL dapat sesuai dengan kebutuhan industri atau dunia kerja” paparnya.
Selain itu, Taufik berharap para alumni PPs MT UBL dapat kembali ke kampus kebanggan, untuk napak tilas dan bernostalgia bersama. Apalagi setelah beberapa tahun setelah lulus dan meninggalkan dunia kampus.
“Para peserta diajak untuk berkeliling kampus untuk napak tilas kenangan- kenangan manis yang dilalui bersama. Tentu, dengan napak tilas ini nuanasa kekeluargaan dan keakraban antar peserta, akan terasa dan tetap menjadi nuansa yang kental dalam reuni akbar kali ini,” imbuhnya.
Dari teknis acara, Reuni Akbar IKAPAS MT UBL bertemakan ‘Kita Tingkatkan Silaturahim dan Persaudaraan Sesama Alumni’, diisi serangkaian acara seperti donor darah, selayang pandang, pemberian beasiswa, kontes dance chacha, maumere dan poco-poco. Termasuk penampilan artis tembang memory Johan Untung, aneka games hingga pemberian hadiah serta door price.
“Acara reuni ini kental dengan nuanasa nostalgia. Tiap peserta dapat mengulang kembali memori manis yang paling tak terlupakan. Sambil mengenang kisah- kisah seru dan lucu yang disampaikan. Mereka juga dapat menyumbang suara emasnya dan menikmati rangkaian acara hingga penutupan,” jelasnya.
Tak lupa, Taufik membawa pesan Ketua IKAPAS MT UBL Ir H. Edy D Saleh MT yang mengapresiasi peran para alumni MT UBL, yang menunjukkan keaktifannya dengan berkontribusi secara professional dikancah profesi praktisi, maupun didunia akademis.
“Kami antusias menyambut kehadiran Bapak dan Ibu lulus menjadi alumni, disetiap angkatan awal MT UBL. Mereka kembali kesini disaat yang tepat untuk mensharing inspirasi bagi para sesama, khususnya junior,” ujarnya.
Dikesempatan sama, Edy mengapresiasi dukungan Rektor UBL Dr Ir M Yusuf S Barusman MBA beserta jajaran, yang selalu membantu dan mempermudah persiapan prosesi Reuni Akbar, yang terpusat dikampus UBL.
“Termasuk, sanjungan pak Rektor yang tak hentinya dalam tiap kesempatan, menyebut kami (alumni PPs MT UBL), yang tiap generasinya selalu berprestasi dibidang pembangunan, dari Lampung, hingga tingkat nasional,” pungkasnya. (sal/ril)
