Infrastruktur Desa di Kecamatan Sungai Keruh Mulai Dibangun

MUBA, MS – Setelah usai pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Musi Banyuasin, Bupati Terpilih Dodi Alex Noerdin berjanji kepada seluruh masyarakat di Desa, akan mengutamakan Infrastruktur Pedesaan, pemerintahan melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, mulai membangun infrastruktur yang ada.

Salah satu Pekerja yang ada Mamat, asal kota Palembang, mengatakan hanya mengerjakan apa yang disuruh oleh kontraktor, mau lebih jelas ukuran dan panjang, langsung pihak perusahaan saja. Perbaikan infrastruktur pedesaan ini dikerjakan oleh PT Widya Pratama Perkasa (WPP).

Terpisah diungkapkan Rico Kontraktor PT Widya Pratama, pengerjaan drainase (gorong-gorong), memang dilakukan secara bertahap sesuai kontrak dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga, pekerjaan ini baru dilakukan tiga hari yang lalu, minggu (27/8).

” Untuk panjang pengerjaan yakni sepanjang 602 Meter kiri – kanan jalan, dan dibangun dengan spot – spot 2 titik. Yakni, simpang tikungan Petai Desa Suka Lali 301 meter dan di Desa Kertayu 301 m, dengan kedalaman siring 60 CM, ada 3 desa yang dikerjakan, meliputi Desa Tebing Bulang, Pagar Kaya, Sukalali, ” ujarnya.

Dia menambahkan pengerjaan ini akan diselesaikan bulan Desember sesuai dengan kontrak, setelah pengerjaan drainase, akan dilakukan pengecoran jalan yang ada di 4 Desa Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin.

Adapun jalan yang akan di cor beton tersebut Sepanjang 2,8 KM lebih, dengan empat titik dibeberapa Desa, yakni Desa Tebing Bulang, Kertayu, Sukalali, dan Desa Pagar Kaya, ini pun dilakukan secara spot – spot dan insyaallah bulan Desember akhir tahun 2017 nanti semua pembangunannya selesai, mudah – mudahan tidak ada hambatan.

Sementara itu warga setempat Jur (37) Desa Pagar Kaya, sangat senang apalagi bupati Dodi telah menepati janji, untuk memperbaiki infrastruktur pedesaan, dengan pembangunan jalan dan parit, bisa mempermudah masyarakat juga.

“Kalau jalan iluk dan parit besar, mudah-mudahan bae desanya terhindar dari banjir, yang memperhambat perekonomian rakyat, yakni jalan rusak, kalau jalan pedesaan bagus, perekonomian rakyat pun bagus juga, ” tutupnya. (Ben/Yeng)