Jasa Potong Rambut Surya 4 Milik Tomi Ramai Dikunjungi Pelanggan

Pagar Alam, Metrosumatera.com – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, tempat jasa potong rambut yang berada di wilayah simpang Dusun Pagaralam, Kota Pagar Alam, Kelurahan Pagaralam, Kecamatan Pagaralam Utara dipadati pelanggan.

Hal tersebut terlihat berdasarkan pantauan Media Metrosumatera.com di lokasi salah satu tempat jasa potong rambut yang dikelola Tomi dengan diberi nama Surya 4 yang berada di jalan pusat Kota sebelah kanan menuju jalur dua Demporeokan atau sebaliknya di sebelah kiri menuju simpang tiga telaga biru, yang saat ini terlihat dipadati pelanggan yang ingin memotong rambut.

Tomi selaku pengelola Pangkas, mengatakan ketika di bincangi Media Metrosumatera.com mengatakan, pengunjung saat ini mulai ramai berdatangan seminggu sebelum lebaran.

“Ya kak, makin hari jelang lebaran banyak yang datang. Baik remaja, anak-anak maupun orang dewasa silih berganti mengunjungi ke tempat kami ini,” katanya, Senin /24/03/2025/.

Masih katanya, minat masyarakat yang ingin memotong rambut telah ramai datang ke tempatnya.

Dari tahun ke tahun jika menjelang lebaran seperti ini semakin ramai pengunjung yang ingin memotong rambut.

“Jadi seperti kebiasaan masyarakat yang ingin tampil rapi saat lebaran. Alhamdulillah semakin hari semakin ramai bukan hanya dari dalam kota kita saja tetapi dari wilayah kecamatan jarai area,Kabupaten Lahat juga banyak yang potong rambut di sini,” ujarnya.

Jika dibandingkan dengan hari biasa, lanjut Kata Tomi, saat menjelang lebaran jumlah pengunjung yang ingin memotong rambut mengalami peningkatan kurang lebih 40 persen.

Dimana dalam satu hari jumlah pengunjung yang ingin merapikan rambutnya bisa mencapai 50 hingga 100 orang.

“Alhamdulillah lumayan banyak dari hari biasa, paling hanya 15 orang sampai 20 orang saja. Namun sekarang mendekati lebaran itu bisa sampai 50 orang bahkan bisa lebih yang ingin motong rambut disini,” bebernya.

Meskipun pengunjung ramai datang namun ia tidak menaikan tarif. Untuk orang dewasa tetap Rp 20.000 sedangkan untuk anak-anak Rp 15.000.

Ia juga mengaku kewalahan meladeni pelanggan yang terus berdatangan untungnya saya ada karyawan yang masih kerabat saya juga, untuk membantu saya memotong rambut ke pelanggan yang datang.

“Istirahat terkadang hanya lima menit, apalagi bulan puasa seperti ini lumayan capek. Untuk pengunjung sendiri lumayan banyak, mulai dari kita buka hingga kita tutup sampai malam hari,” tuturnya.

Ia juga mengaku tidak khawatir dengan banyaknya persaingannya yang menawarkan fasilitas lebih.

Karena menurutnya ia sudah memiliki pelanggan dan juga harga yang standar sajalah.

“Yang utama itu kita terus berusaha membuat pelanggan merasa nyaman. Selesai potong rambut kita pijit kepalanya agar pelanggan merasa nyaman dan hilang capeknya,” pungkasnya Tomi. (LEN)