LUBUKLINGGAU, MS – Berbagai upaya di lakukan Pemkot Lubuklinggau untuk mengembangkan berbagai sektor unggulannya sebagai kota perdagangan dan jasa. Langkah ditempuhnya dengan menjadikan dua kelurahan di Kecamatan Lubuklinggau Barat 2 sebagai salah satu pusat kampung warna warni yang bakal menjadi destinasi wisata di kota berslogan Sebiduk Semare.
“Lubuklinggau menjadi yang pertama di Sumatera yang punya program kampung warna warni. Kalau secara nasional di Malang juga sudah ada, ini langkah yang baik untuk mendatangkan para wisatawan baik domestik maupun manca negara untuk berkunjung ke Lubuklinggau,” jelas Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe usai mengunjungi lokasi program kampung warna warni di Kelurahan Lubuklinggau Ulu, Rabu (1/3/2017).
Selain menjadi salah satu destinasi wisata program kampung warna warni juga dinilai wako mampu meningkatkan pendapatan warga sekitar. Baik dari segi parkir maupun produk- produk makanan yang bisa di pasarkan di pinggiran sungai.
“Rumah warga yang telah didata akan di cat dengan warna-warna yang menarik, bila ada rumah warga yang kondisinya memprihatinkan akan kita benahi secara bertahap. Dana pengerjaan program ini sebagian dari pemerintah dan sebagian lagi dari pihak swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR),” tambahnya.
Selain melakukan kunjungan wako juga berkesempatan melakun pengecatan disalah satu rumah warga sebagai tanda dimulainya kegiatan ini.
“Dampak positifnya jelas ada kita bisa lihat sekarang saat program dimulai lingkungan di Kelurahan Lubuklinggau Ulu jadi bersih,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua TP PKK Kota Lubuklinggau, Yetti Oktarina Prana yang menjelaskan program apung warna warni yang sudah digagas sejak beberapa bulan lalu akan memberi dampak positif bagi warga sekitar.
“Lubuklinggau adalah kota jasa dengan dijalankanya program ini maka Lubuklinggau punya daya tarik sendiri,” ujarnya. (Dhiae)
