LUBUKLINGGAU, MS – Keberadaan jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Garuda depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Sobirin Kabupaten Mura di Lubuklinggau sangat membantu pejalan kaki untuk menyeberang tanpa harus was-was menyeberang jalan raya.
Namun disisi lain, warga khususnya pengguna JPO yang letaknya berada ditengah kota itu merasa tidak nyaman jika kondisi tempat JPO yang dilintasi becek dan dipenuhi sampah. Apalagi keberadaan JPO diduga dijadikan tempat tongkrongan anak jalanan (Anjal) untuk beristirahat dimalam hari dan tempat mereka mabok lem. “Tidak nyaman pasti, selain bau jadi terganggu,” kata Ayu Novita (21), warga yang memanfaatkan fasilitas JPO dilokasi.
Menurutnya, fungsi JPO sebagai tempat untuk penyeberangan. Sehingga membantu masyarakat untuk meyeberang, tanpa harus menyeberang dijalan raya hingga menganggu arus lalu lintas yang tengah padat di Jl Garuda, persis dibawah JPO. “Pejalan kaki lebih terbantu, kalau nyeberang jalan kan bahaya. Kalau lewat sini (JPO) kan tidak,” ungkapnya.
Dia berharap agar pemerintah kota (Pemkot) Lubuklinggau, khususnya dinas terkait untuk mengawasi keberadaan JPO. “Membangun ini pakai biaya, kalau dirusak kan tidak enak. Diharapkan pemerintah untuk menertibkan,” bebernya.
Sementara itu Kasat Pol PP Lubuklinggau, Elbaroma menjelaskan pihaknya akan melakukan pengecekan kelokasi JPO jika ada keberadaan anjal menggunakan fasilitas itu sebagai tempat beristihat sehingga menganggu rasa nyaman pengguna yang melintas di JPO. “Akan kita cek keberadaan informasinya. Selama ini tidak ada,” ungkapnya.
Sejauh ini, sepengetahuan pihaknya keberadaan anjal dan gepeng sering mangkal disetiap persimpangan lampu merah, pasar dan tempat keramaian. Dan penertiban seringkali dilakukan, selanjutnya mereka yang terjaring dibawa ke Dinsos kemudian diberikan pembinaan. (dhiae)
