LUBUKLINGGAU, MS – Penyaluran raskin untuk tiga wilayah yakni Mura, Lubuklinggau dan Muratara oleh Bulog Drive III Lubuklinggau baru sejumlah wilayah Kecamatan di Kabupaten Mura yang melakukan pengambilan raskin. Sedangkan dua wilayah lagi yakni Lubuklinggau dan Muratara belum.
“Yang lain masih persiapan surat dari pemdes. Linggau sama Muratara belum, mungkin sehari dua hari ini, saya sudah kontak sama pemdanya melalui Dinsos,” kata Kepala Bulog Drive III Lubuklinggau, Joko Susilo, kemarin.
Untuk stok raskin tiga wilayah, Bulog menyiapkan sekitar 680 ton raskin. Jumlah itu meningkat 10 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 625 ton. Dan tadinya pihak Bulog mau menyalurkan raskin namun suratnya belum siap untuk kuota pagunya. Tahun ini diakui pihaknya memang untuk pagu raskin sedikit terlambat. “Memang untuk pagu raskin terlambat. Bukan kita saja, Sumsel. Terlambat semua dari Pusatnya, memang kemarin pagunya terlambat,” ungkap Joko.
Untuk pagu, Kabupaten Mura terdapat 24.134 keluarga penerima manfaat (KPM) dengan raskin yang disalurkan perbulan 520,665 kg. Yang telah mengambil raskin baru sejumlah wilayah Kecamatan yakni Tuah Negeri, Sumber Harta, Muara Kelingi dan BTS Ulu Cecar. “Kalau ini sampai bulan Mei. Setiap bulan. Kalau fix nya baru bulan lima ini yang Musi Rawas suratnya, tapi jatahnya dari Januari sudah bisa diambil, mana desanya yang sudah siap,” bebernya.
Sedangkan pagu Lubuklinggau 9.441 KPM dengan raskin 141,615 kg perbulan. Untuk Kabupaten Muratara 12.318 KPM dengan menyalurkan 154,770 kg raskin perbulan. “Harga tebus perkilo Rp1.600 untuk raskin per KPM,” ungkapnya.
Selain itu, mereka yang mengambil raskin tergantung dengan kesiapan desa. Dan Bulog mengimbau masing-masing Pemda untuk mengambil raskin. “Ada yang Januari sampai April, tergantung kesiapan desa, dia perlu dua bulan dulu jalan, nanti kelang berapa ini ambil lagi dua bulan lagi,” pungkasnya. (dhiae)
